Bukan Longsor, Diguyur Hujan, Jalan Lingkar Timur Ruas Garatengah – Karangmangu Kuningan Tergenang Limpasan Tanah
Bukan Longsor, Diguyur Hujan, Jalan Lingkar Timur Ruas Garatengah – Karangmangu Kuningan Tergenang Limpasan Tanah
KUNINGAN – Dua bukit di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, ruas Garatengah – Karangmangu yang sempat dilakukan pemapasan, belum selesai dibersihkan secara tuntas.
Hal ini membuat genangan air bercampur tanah menutupi sebagian badan jalan, usai diguyur hujan deras, pada Sabtu (06/01/2024).
Pada sebuah video yang tersebar di media sosial, Sabtu sore, nampak kondisi hujan deras terjadi saat pengendara melintas di ruas jalan tersebut.
Terlihat, air berwarna coklat, seperti tercampur tanah merah, menggenangi sebagian badan jalan.
Para pengendara mobil ini pun nampak memperlambat laju kendaraan mereka, untuk menghindari kecelakaan akibat jalan yang licin.Video tersebut diunggah di status WhatsApp warga Kuningan pada Sabtu (06/01/2024) sore.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa genangan air hujan bercampur tanah di sepanjang ruas Jalan Lingkar Timur Ruas Garatengah – Karangmangu ini pada Sabtu sore.
“Benar, namun bukan bukitnya yang longsor, itu karena saluran air di pinggir jalan tersebut, tersumbat, dan tanah terbawa arus ke badan jalan,” ungkap IBE, sapaannya.
Pihaknya, saat berita ini diunggah, sudah menerjunkan petugas ke lokasi untuk membantu penanganan dan melakukan asesmen. IBE memastikan tidak ada tebing yang longsor, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas di lokasi.
Para pengendara yang melintas Jalan Lingkar Timur Ruas Garatengah – Karangmangu ini dihimbau untuk berhati-hati karena jalur tersebut, meski masih bisa dilintasi, namun diprediksi licin karena tumpahan tanah dan air limpasan hujan.
Sebelumnya, Ruas Garatengah – Karangmangu, Jalan Lingkar Timur Kuningan ini dibuka sejak Kamis (28/12/2023) malam, usai dilakukan pembersihan pasca pengerjaan pemapasan dua bukit di kanan kiri jalan.
(Nars)