Ketum Partai Demokrat, AHY, Datangi Kuningan Soroti Tingginya Angka Kemiskinan dan Pengangguran
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, Datangi Kuningan Soroti Tingginya Angka Kemiskinan dan Pengangguran
KUNINGAN – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya alasan tersendiri memilih Kabupaten Kuningan sebagai salah satu titik kunjungannya dalam Agenda Tour de Java pada tahapan kampanye Pemilu 2024.
Sejumlah isu sosial, dikatakan AHY, terdapat di Kabupaten Kuningan dan perlu mendapatkan perhatian.
“Partai Demokrat hadir untuk memberikan solusi berupa program-program yang pro rakyat, peduli wong cilik,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media usai pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat di Hotel Santika Premiere Linggajati Kuningan, Selasa (09/01/2024).
Beberapa isu yang disoroti AHY untuk Kabupaten Kuningan adalah banyaknya (angka) kemiskinan, ketimpangan, (kurangnya) lapangan pekerjaan, daya beli masyarakat yang relatif terbatas karena tingginya harga-harga pangan pokok.
“Partai Demokrat ingin memperjuangkan program-program untuk mengatasi permasalahan tersebut yang bisa secara langsung dirasakan oleh rakyat yang berada di lapisan bawah,” sebutnya.
Pada kesempatan kunjungan di Kabupaten Kuningan ini, putra dari Presiden RI periode 2004-2014 (SBY) ini, menyempatkan menampung masukan dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama dari berbagai komponen.
Selain itu, AHY juga melakukan simulasi tata cara pencoblosan untuk Pemilu 2024 di hadapan ribuan kader bertempat di Mayang Catering Convention Hall, Jalan RE Martadinata Kuningan.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, Lili Suherli, berharap, kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat ini bisa memberikan dampak positif bagi keberhasilan partainya pada Pemilu 2024 nanti.
“Mudah-mudahan kehadiran Mas Ketum AHY ini bisa memberikan stimulus dan support baik bagi Partai Demokrat. Karena kita bercita-cita ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti pada masa kepemimpinan Pak SBY selama 2 periode lalu,” papar Lili.
Sebelum ke Kuningan, AHY juga melakukan safari politik di Kota Cirebon dengan agenda serupa. (Nars)