Sortir Lipat Surat Suara Pemilu di Kuningan Dimulai Hari Ini, Berapa Honor Petugasnya?
Sortir Lipat Surat Suara Pemilu di Kuningan Dimulai Hari Ini, Berapa Honor Petugasnya?
KUNINGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan mulai melakukan kegiatan penyortiran serta pelipatan surat suara Pemilu 2024, pada Senin (08/01/2024). Kegiatan tersebut melibatkan ratusan tenaga petugas pelipat dan penyortiran surat suara yang direkrut dari masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Budi Hartono mengatakan pihaknya menerima hampir 1000 pendaftar untuk menjadi petugas penyortir dan pelipat surat suara Pemilu 2024.
Sementara kebutuhan petugas sortir lipat surat suara di KPU Kuningan ini adalah sejumlah 720 orang.
“Hari pertama ini yang hadir sejumlah 660 orang 20 orang diantaranya bertugas untuk pengangkutan surat suara dari gudang ke kendaraan,” terang Abuhar, sapaan akrab Ketua KPU Kuningan.
Ia menjelaskan, proses seleksi tenaga sortir lipat surat suara dilakukan secara ketat, mulai pendaftaran hingga pengisian pakta integritas dan pernyataan tidak berafiliasi dengan parpol.
“Petugas sortir lipat surat suara ini harus berusia antara 17 sampai maksimal 60 tahun,” sebutnya.
Saat dikonfirmasi terkait honorarium yang diterima para petugas sortir lipat surat suara Pemilu 2024 ini, Abuhar menjelaskan, penghitungan honor dilakukan seberapa banyak surat suara yang mereka lipat.
“Dihitungnya per lembar, untuk surat suara Pilpres honornya Rp200 per lembar, sedangkan DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Provinsi yaitu Rp265 per lembar,” rinci Abuhar.
Perbedaan harga pelipatan surat suara ini, imbuhnya, melihat ukuran surat suara Capres-cawapres yang lebih kecil daripada surat suara untuk Pileg.
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini, sebutnya, rencananya akan dilakukan di GOR Ewangga, namun kemudian diputuskan di beberapa ruangan di area Kantor BKPSDM Kuningan, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.
Abuhar menyebutkan, tidak dipilihnya lokasi GOR Ewangga Kuningan untuk penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024, karena atap GOR Ewangga terdapat beberapa titik yang bocor saat hujan.
“Untuk tempat di GOR Ewangga saat ini tidak memungkinkan, karena ada beberapa titik atapnya yang bocor dan pernah terjadi genangan air saat hujan. Khawatir logistik Pemilu akan rusak,” terang Asep, saat dikonfirmasi awak media.
Penentuan lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara di Aula Kantor BKPSDM Kuningan ini, imbuhnya, berdasarkan hasil berkoordinasi KPU dengan beberapa pihak.
” Untuk di aula Kantor KPU dan gudang logistik Ciloa juga tidak memungkinkan (dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara) karena luasannya kurang besar,” kata Abuhar, sapaan akrabnya.
Tempat penyortiran pelipatan surat suara dibagi empat ruangan, terdiri dari, Ruang Sajati 1 sebanyak 250 orang, Ruang Sajati 2 yaitu 150 orang, Ruang Kelas 2 dan Kelas 2 masing-masing 110 orang. (Nars)