Optimis Ganjar Jadi Presiden, Jurkamnas TPN Oktafiandi: Jangan Intervensi Hati Nurani Rakyat

KUNINGAN – Jurkamnas TPN Oktafiandi kembali mengadakan Training of Trainer (ToT) di Kecamatan Maleber dan Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Ratusan relawan Baraya Kang Okta (BKO) dilatih untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dan menjemput hattrick PDIP di Pemilu 2024.

Dalam ToT tersebut, Oktafiandi menyampaikan optimisme atas kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres mendatang.

“Jangan mengintervensi hati nurani rakyat dalam menentukan pilihannya. Intervensi semacam itu akan berujung pada perlawanan rakyat yang tak terbendung,” tandas Oktafiandi menyoroti bermunculannya dugaan pemanfaatan kekuasaan dalam mempengaruhi pilihan rakyat pada Pilpres 2024 ini.

Oktafiandi juga menyoroti ketidaktegasan sejumlah orang jenderal purnawirawan TNI terkait pelanggaran HAM di masa lalu. Dia menegaskan bahwa penolakan terhadap pelanggar HAM untuk menjadi capres harus menjadi catatan penting bagi demokrasi Indonesia.

“Kami telah melakukan sosialisasi di berbagai kecamatan dan desa di Kabupaten Kuningan dan Ciamis bersama caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP, Ika Siti Rahmatika. Selain itu, relawan Baraya Kang Okta (BKO) juga dibentuk untuk mengawal suara Ganjar-Mahfud dan PDIP,” papar Kang Okta, sapaannya.

Hadir juga dalam ToT tersebut H Atip Muchlis, S. Ag, dan Eno Sulaena, yang merupakan caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP.

Selain itu, berbagai pihak mulai menyuarakan kritik terhadap pemaksaan skenario satu putaran dalam Pilpres, termasuk dari tokoh bangsa seperti Shinta Wahid dan Jusuf Kalla, serta protes dari sivitas akademika dan aksi mahasiswa di beberapa daerah.

Menurut Oktafiandi, pemilu bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga soal merawat kultur demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah. (Nars/rls)