KUNINGAN – Universitas Kuningan (Uniku), yang berada di bawah naungan Yayasan Sang Adipati, saat ini sedang fokus untuk mewujudkan kualifikasi sejumlah 70-80 orang Doktor sebagai tenaga pengajar.
Pihaknya memiliki fokus pada pengembangan SDM dan meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar. Dalam upaya tersebut, diharapkan bahwa pada tahun 2025 akan ada 70-80 dosen yang berkualifikasi doktor.
Rektor Universitas Kuningan, DR H Dikdik Harjadi, menyebutkan hal ini saat berbicara pada agenda Media Gathering bersama sejumlah awak media massa di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Kamis (22/02/2024).
Dikdik juga menjelaskan, dalam perjalanannya, Uniku telah berhasil meraih berbagai prestasi yang mengharumkan nama Kuningan.
Meskipun masih banyak yang belum mengenal potensi Kabupaten Kuningan, imbuhnya, Uniku telah membuktikan diri dengan meraih banyak program yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Banyak mahasiswa dari luar Kuningan memilih Uniku sebagai destinasi pendidikan mereka karena melihat prestasi yang telah diraih,” ujarnya.
Hal ini, imbuh Rektor Uniku lagi, merupakan bukti nyata kepercayaan mereka terhadap kualitas pendidikan yang diberikan oleh Uniku.
“Meskipun berusia baru 20 tahun, Uniku telah diakui sebagai perguruan tinggi yang berpotensi di wilayah Cirebon Raya,” sebutnya.
Uniku, tuturnya, awalnya bernama Unswagati Kampus Kuningan, telah menjadi salah satu PT yang diperhitungkan meskipun usianya masih muda.
Dikdik Harjadi, menyebutkan, hingga hari ini, Uniku selalu bersaing secara positif dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan pendidikan.
Uniku juga tengah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, dengan program pertukaran dosen, joint research, dan lainnya.
Dari sisi keilmuan, Uniku berharap dapat berkontribusi dalam menyikapi berbagai permasalahan di Kabupaten Kuningan untuk menuju perbaikan.
Rektor juga mendorong para dosen Uniku untuk berkolaborasi dengan media sebagai narasumber dalam menyikapi berbagai permasalahan demi kebaikan masyarakat Kuningan.
“Uniku hadir bukan hanya untuk warga Kuningan, tetapi juga terbuka untuk seluruh bangsa Indonesia bahkan bagi warga luar negeri,” pungkas Rektor didampingi Pimpinan Yayasan Sang Adipati Kuningan, Drs. H. Uri Syam. (Nars)