KUNINGAN, KR – Peringatan Hari Air Dunia ke-32 pada tanggal 22 Maret 2024 mengangkat tema “Air untuk Perdamaian” sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air secara berkelanjutan guna mencegah konflik dan membangun kolaborasi.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Rismunandar, menjelaskan, tema hari air ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama internasional dalam melindungi dan melestarikan sumber daya air untuk kehidupan manusia di bumi ini.

“Berbagai upaya bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya air ini, diantaranya adalah melalui aksi penanaman pohon di infrastruktur sumber daya air yang jadi agenda Hari Air Sedunia tahun ini di Kementerian PUPR,” ungkapnya.

Rismunandar menjelaskan bahwa kerjasama antarlembaga, seperti dengan Balai di lingkungan Kementerian PUTR dan perangkat daerah setempat, juga merupakan wujud konkret dari upaya bersama dalam pengelolaan air.

Selain itu, Bidang KSDA PUTR Kuningan juga terlibat dalam kegiatan edukasi dilakukan melalui “Jelajah Kampus PUPR dengan Sahabat Air”, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dini tentang pentingnya pengelolaan air kepada generasi muda.

Rismunandar menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Puncak peringatan Hari Air Dunia akan diadakan pada tanggal 22 April 2024 di Kampus Kementerian PUTR, dengan agenda Forum Air Indonesia.

Forum ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk membahas isu prioritas dalam pengelolaan sumber daya air, mencari solusi inovatif, dan membangun komitmen bersama.

Pada rangkaian acara ini, akan dilakukan pengukuhan Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur non-pemerintah, serta pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air.

Kedua organisasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pembinaan, komunikasi, dan koordinasi antara pengelola sumber daya air dengan tenaga ahli/profesional lainnya. (Nars)