KUNINGAN – Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat mendatangi lokasi banjir di Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Rabu (06/03/2024) lepas tengah malam tadi.

Kedatangan PJ Bupati Kuningan ini didampingi rombongan petugas BPBD Kuningan yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Indra Bayu Permana.

Berdasarkan informasi dari Kepala Dusun IV Desa Benda, Didi Rohidi, banjir yang merendam sejumlah rumah warga terjadi setelah wilayah hulu Sungai Cisanggarung (di Wilayah Barat Kabupatén Kuningan) diguyur hujan lebat dalam waktu lama.

Intensitas hujan yang tinggi itu, membuat permukaan aliran Sungai Cisanggarung meluap dan menerjang ke pemukiman warga.

“Yang terdampak parah adalah di wilayah Dusun IV Desa Benda. Tinggi air mencapai pinggang orang dewasa,” terang Didi.

Hingga lepas tengah malam, sekira pukul 00:30 WIB, banjir masih terlihat belum surut. Bahkan saat PJ Bupati Kuningan meninjau ke lokasi tersebut, nampak ketinggian genangan air masih tidak berubah.

Tak hanya di Desa Benda, banjir luapan Sungai Cisanggarung ini juga melanda Desa Kananga, Kecamatan Cimahi. Kemudian, rumah-rumah warga di Desa Datar, Kecamatan Cidahu, juga terpantau digenangi air luapan Sungai Cisanggarung.

Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebutkan, untuk warga di daerah-daerah yang digenangi luapan air Sungai Cisanggarung tersebut langsung diungsikan ke tempat yang lebih aman.

“Sementara seluruh penghuni (di lokasi banjir) diungsikan ke mushola sekolah yang ada di tempat aman (dari genangan air),” ungkap IBE, sapaannya, Rabu dini hari.

Hingga berita ini diterbitkan, kuninganreligi.com belum menerima rincian terkait jumlah rumah yang terdampak dan kerugian materi yang ditimbulkan dari bencana banjir di 3 desa di 3 kecamatan ini.

Petugas BPBD Kuningan masih berada di lokasi banjir dan terus melakukan kaji cepat serta asesmen. Juga untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak agar bisa diungsikan ke lokasi aman.
(Nars)