KUNINGAN – Hingga Rabu (17/04/2024), tercatat 3 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Kuningan mengambil formulir sebagai bakal calon bupati (Bacabup) di kantor DPC PDIP Kuningan. Ketiganya adalah Hj Tuti Rusilawati, H Acep Purnama dan H M Ridho Suganda.

Pengambilan formulir Bacabup Kuningan di markas PDIP ini menandai langkah awal mereka dalam persaingan politik di tingkat lokal.

Salah satu kader muda PDIP yang mengambil formulir hari ini, Rabu (17/04), adalah mantan Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, yang melihat kesempatan ini sebagai momentum bagi anak muda untuk berbuat lebih banyak bagi Kabupaten Kuningan.

Dalam sebuah video yang diunggah di medsos warganet Kuningan, M Ridho Suganda menyampaikan pentingnya partisipasi anak muda dalam pembangunan daerah.

“Kesempatan ini bukan hanya tentang mencari jabatan, tetapi juga kesempatan bagi anak muda untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Kuningan,” ungkapnya.

Sebagai mantan Wakil Bupati Kuningan, Ridho memiliki pengalaman yang luas dalam kepemimpinan dan pembangunan daerah.

Langkahnya untuk mengambil formulir Bacabup menunjukkan komitmen kuatnya untuk terus berperan aktif dalam membangun Kuningan.

“Saya hari ini mengambil formulir pendaftaran Bacabup/Bacawabup dari PDIP. Mohon doa restunya dari semuanya agar kita generasi muda bisa memberikan yang terbaik untuk Kuningan,” papar Ridho.

Pengambilan formulir Bacabup di kandang PDIP oleh anak mantan Bupati Kuningan, Almarhum H Aang Hamid Suganda ini, menepis adanya isu bahwa dirinya bakal mengambil kendaraan politik lain untuk maju di Pilkada Kabupaten Kuningan tahun 2024.

Menurut informasi, pengembalian formulir Bacabup Kuningan dari PDIP ini akan dilakukan pada Sabtu (20/04) lusa.

Untuk diketahui, pada Pemilu Legislatif Kabupaten Kuningan tahun 2024 kemarin, PDIP masih memimpin perolehan suara dan kursi DPRD Kuningan. Pada Pemilu Legislatif 2024 PDIP Kuningan berhasil meraih 9 kursi dengan 124.164 suara.

Jumlah tersebut tentunya belum menjadikan partai berlambang banteng moncong putih ini bisa mengusung satu paket pasangan kepala daerah.

Dalam arti, PDIP Kuningan harus bisa menjalin komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk mengusulkan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Kuningan yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti. (Nars)