KUNINGAN – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan (Disporapar) menargetkan kunjungan sebanyak 1,5 juta wisatawan ke Kuningan pada libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sektor pariwisata di daerah tersebut.

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, DR Carlan MMPd mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program dan promosi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke kabupaten yang kaya akan destinasi wisata ini.

“Kami memiliki target sebanyak 1,5 juta kunjungan wisatawan selama libur Idul Fitri tahun ini. Ini optimis kita capai,” ungkap Dr. Carlan.

Sebelum menentukan target ini, imbuhnya, pihaknya sudah memiliki program agar para pengelola obyek wisata bisa terus meningkatkan Sapta Pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

“Kami yakin para pengelola sudah menjalankan Sapta Pesona ini. Jika target (jumlah kunjungan wisatawan) tersebut tidak tercapai, Saya siap mundur dari Kadisporapar,” ungkapnya sambil tersenyum.

Elon, sapaannya, menambahkan, pihaknya hanya bisa mendorong para pengelola obyek wisata, hotel dan hunian, pengusaha kuliner penunjang sektor pariwisata untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk para wisatawan.

Untuk diketahui, Disporapar Kuningan sudah meluncurkan program tagline dan logo pariwisata Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu. Tagline tersebut adalah “Kuningan Beu” yang berarti ajakan kepada masyarakat untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan yang penuh dengan kekayaan alamnya.

Berbagai destinasi wisata unggulan di Kuningan, seperti Waduk Darma, Kolam Renang Cibulan, Talaga Biru Cicerem, Desa Wisata Cibuntu dan juga belasan kawasan wisata di bawah pengelolaan Perumda Aneka Usaha Kuningan, serta desa-desa wisata yang berada di sejumlah tempat.

Belum lagi kawasan wisata Palutungan dengan belasan destinasinya, kawasan wisata yang berada di Taman Nasional Gunung Ciremai dan yang lainnya, dipromosikan secara intensif oleh pihak Disporapar melalui medsos dan website resmi, juga dalam tiap kegiatan.

Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk hotel dan restoran, juga ditingkatkan guna memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung ke Kuningan merasa puas dan mendapatkan pengalaman yang berkesan. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat sangat penting dalam mencapai target ini,” tambah Dr. Carlan. (Nars)