KUNINGAN – Sejumlah Mahasiswa Pascasarjana Magister PAUD, Universitas Panca Sakti (UPS) Bekasi mengadakan workshop pengenalan Artificial Intelligent (AI) kepada guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kabupaten Kuningan.

Workshop tersebut digelar di Gedung Pertemuan Wisma Permata, selama 2 hari, yakni Jum’at – Sabtu (26-27 April 2024).

Workshop dilakukan dengan maksud memperkaya wawasan para guru PAUD di Kabupaten Kuningan tentang inovasi pembelajaran terhadap anak didik dengan bantuan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Bertema “Pengembangan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Pelatihan Penggunaan AI Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Se-Kabupaten Kuningan,” workshop tersebut menyediakan platform bagi 160 orang pendidik untuk mengeksplorasi potensi AI dalam mendukung pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.

Ketua Panitia Kegiatan, Titi Rumsiti, mahasiswa Pascasarjana Magister PAUD UPS Bekasi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru PAUD dalam memanfaatkan AI dalam proses pembelajaran anak usia dini.

Terlihat sejumlah guru PAUD yang diperkenalkan pada aplikasi dan platform AI seperti Canva, Kahoot, Animaker.com, Wordwall, dan TikTok ini sangat antusias mengikuti workshop tersebut.

Tidak hanya itu, workshop ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar guru PAUD, serta untuk memperluas wawasan mereka tentang metode pembelajaran inovatif yang didukung oleh AI.

“Kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Direktur UPS, Dr. Nita Priyanti, M.Pd, yang mengadvokasi pendekatan terintegrasi antara teori dan praktik dalam pendidikan,” terang Titi.

Menurutnya, workshop ini adalah salah satu upaya nyata dalam mewujudkan gagasan tersebut, dengan memberikan kesempatan kepada guru-guru PAUD untuk menjadikan pembelajaran berbasis AI sebagai bagian penting dari praktek mereka.

Pada hari kedua kegiatan, mahasiswa Pascasarjana Magister PAUD UPS Bekasi melanjutkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan Baksos di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Deden Rendra Nurrohim Rukmana, SE, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya workshop ini.

“Inisiatif ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru kepada guru PAUD, tetapi juga membuka pemikiran mereka terhadap potensi teknologi AI dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kuningan,” papar Deden.

Ia berharap guru-guru PAUD dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh untuk membentuk generasi muda Indonesia yang lebih maju dan berkualitas.

“Ini juga merupakan langkah yang sejalan dengan upaya Kabupaten Kuningan untuk menjadi salah satu kabupaten pendidikan yang terdepan,” pungkasnya. (Nars)