Tomat Jadi Primadona Menjelang Lebaran, Petani Sumringah, Ada yang Bisa Beli Mobil
CIREBON – Harga tomat menjelang Lebaran, semakin naik, bahkan hingga Rp 30 ribu/kg. Tingginya harga tomat ini terpantau kuninganreligi.com, terjadi di Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, Sabtu (06/04/2024).
Tingginya harga tomat di pasaran ini membuat para petani tomat sumringah. Betapa tidak, harapan mereka selama bertani tomat tercapai, apalagi di saat akan tibanya Hari Raya Idul Fitri.
Seorang pedagang Pasar Jagasatru, Hasan Romdoni, menyebutkan selama sepekan ini, tomat menjadi primadona di kalangan petani dan pedagang sayuran di Pasar Jagasatru.
” Iya, sayuran di Bulan Suci Ramadhan ini yang sedang trending adalah tomat. Bahkan sempat sulit dicari, karena suplai dari petani yang tersendat. Tapi sekarang lancar lagi,” ujarnya.
Saking tingginya harga tomat ini, Hasan menyebutkan lagi, beberapa petani tomat yang dia ketahui, ada yang sampai bisa membeli kendaraan roda empat.
Sementara, terpantau di Pasar Jagasatru, Cirebon, suasana perniagaan sayur mayur di sini nampak ramai.
“Ada istilah marema. Saat ini sedang musim marema (banyak pembelian) menjelang lebaran,” kata Hasan.
Untuk harga sayuran lainnya, imbuhnya, juga ada yang mengalami kenaikan harga.
“Sekarung kol di pasar induk ini dijual Rp 6 ribu. Cabe-cabean di atas Rp 50 ribu/kg, bawang merah Rp 35 ribu/kg,” ujarnya.
Tingginya harga tomat kali ini memang bisa disebut membawa berkah bagi para petani. Di sejumlah daerah, para petani banyak merasakan keberkahan dari naiknya harga tomat yang ditanam mereka.
Selama ini harga tomat sering tidak memihak pada para petani dengan harga yang sering anjlok. Namun menjelang Lebaran tahun ini, para petani bisa bergembira dengan hasil panen mereka yang memiliki harga memuaskan. (Nars)