KUNINGAN – Malam Takbiran Idul Fitri, 1 Syawal 1445 Hijriyah di Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan disemarakkan oleh atraksi spektakuler tongkat api yang dilakukan oleh jawara Padepokan Mandé Riung Gunung.

Atraksi yang diperagakan puluhan remaja berbusana hitam ini digelar pada Selasa (09/04/2024) malam di alun-alun Kecamatan Kadugede.

Sejumlah jawara Padepokan Mandé Riung Gunung ini memperagakan atraksi memutar-mutar tongkat yang pada kedua ujungnya disulut api. Sesekali mereka memperagakan jurus pencak silat khas Mande Riung Gunung.

Sontak, sejumlah warga yang sedang memeriahkan malam Hari Raya Idul Fitri di sekitar Alun-alun Kecamatan Kadugede ini berdecak kagum melihat kepiawaian para jawara silat tersebut.

Menurut Pimpinan Padepokan Mande Riung Gunung Kabupaten Kuningan, Deni Darmadi, yang akrab disapa Mang Dadawuk, atraksi tongkat api ini merupakan bagian dari tradisi yang ingin dibangkitkan kembali.

“Menyambut hari kemenangan umat Islam sekaligus melestarikan tradisi budaya dan seni beladiri pencak silat,” ujar Dadawuk.

Ia menyebutkan, penampilan atraksi anak bimbingannya ini sebagai bagian dari upaya untuk mempersembahkan kegembiraan kepada masyarakat sekaligus memperkaya warisan budaya lokal.

Atraksi tongkat api yang dilakukan oleh jawara Mandé Riung Gunung tidak hanya memukau dari segi visual, tetapi juga mengandung makna spiritual yang dalam.

Para jawara tersebut menjalankan atraksi dengan penuh keahlian dan ketangguhan, memperlihatkan dedikasi mereka dalam menjaga dan mempersembahkan tradisi leluhur.

“Kami berharap melalui atraksi ini, dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap melestarikan dan menghargai kekayaan budaya tradisional kita,” tambah Mang Dadawuk.

Atraksi tongkat api ini berhasil menyedot perhatian dan antusiasme besar dari para penonton yang memadati lokasi acara. (Nars)