KUNINGAN – DPP Partai Demokrat secara resmi mengeluarkan surat tugas kepada Yanuar Prihatin untuk maju sebagai calon bupati Kuningan dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Surat tugas tersebut diberikan pada Rabu, 26 Juni 2024 malam di kantor DPC Demokrat Kuningan, sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai arah dukungan Demokrat untuk calon Bupati Kuningan.

• Cawabup Tuti Andriani Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-16 untuk PIRA, Dukung Aspirasi Perempuan Kuningan
• PC PIRA Kuningan Titipkan Aspirasi ke Amih Tuti, Dukung Penuh Paslon DIRAHMATI di Pilkada Kuningan
• Fenomena Pergerakan Tim Sukses Paslon di Pilkada Kuningan, Dua Paslon Adu Cepat, Satu Paslon Bergerak Senyap
• Meski Dikecam Sejumlah Pihak, Pemkab Kuningan Tetap Gelar Lelang Jabatan Sekda
• Bawaslu Kuningan: PMI Harus Hindari Kegiatan Bakti Sosial yang Berbau Politik

Dalam surat tugas tersebut, Yanuar Prihatin diberikan mandat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya guna menyusun kekuatan bersama atau koalisi serta menjaring calon wakil bupati.

“Penyerahan surat tugas dari Partai Demokrat kepada saya pribadi sebagai Calon Bupati Kuningan memiliki dua makna besar. Pertama, ini adalah kepercayaan yang luar biasa penting kepada saya,” sebut Yanuar usai menerima Surat Rekomendasi tersebut.

Namun, imbuhnya, di balik itu semua, tentu ada harapan baru, ada wasiat dan tugas yang harus diselesaikan, terutama berkaitan dengan persiapan pemenangan Pilkada itu sendiri.

Pimpinan Komisi II DPR RI ini mengungkapkan surat tugas tersebut menunjukkan adanya ikatan yang lebih kuat antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

“Surat tugas itu tergolong sakral dalam kaitannya dengan agenda politik pemenangan Pilkada. Ini menunjukkan bahwa PKB dan Demokrat sudah satu jalan dan satu jalur,” sambung Yanuar.

Pasca mendapatkan rekomendasi ini, pihaknya mengklaim akan bertanggung jawab atas surat tugas yang diberikan, terutama untuk membangun koalisi, dan yang terpenting, membangun Kuningan lima tahun ke depan.

“Semoga Allah meridhoi kita bisa melewati jembatan Pilkada 2024 ini sebagai pemenang,” lanjut Yanuar.

Mengenai penentuan calon wakil bupati, Yanuar menyatakan bahwa dirinya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan partai koalisi agar sosok yang dipasangkan mendapat persetujuan bersama.

“Ini adalah keputusan yang harus dipertimbangkan dengan matang dan mendapatkan persetujuan dari semua pihak yang terlibat dalam koalisi,” tambahnya.

Sementara, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat, Maulana, menjelaskan alasan partainya memberikan surat tugas kepada Yanuar Prihatin.

“Pertimbangan utama kami adalah pengalaman Yanuar sebagai anggota DPR RI selama dua periode dan sebagai putra asli Kuningan. Yanuar juga adalah seorang aktivis yang tahu dan paham bagaimana menangani proses politik sekaligus mengelola birokrasi pemerintahan ke depan,” ujar Maulana. (Nars)