Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kuningan: Upaya Bersama Menjaga Kelestarian Alam
KUNINGAN – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati secara sederhana namun penuh makna di Kabupaten Kuningan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengajak berbagai komponen masyarakat yang peduli lingkungan untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.
Upacara peringatan yang digelar di Halaman Kantor DLH Kuningan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, Dian menekankan bahwa upaya pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen, baik dari unsur pemerintahan maupun komunitas masyarakat.
“Lingkungan adalah warisan yang harus kita jaga demi keberlangsungan kehidupan anak cucu kita. Kondisi lingkungan di Kabupaten Kuningan sudah tergolong baik, namun tetap perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Dian.
Selepas upacara, sejumlah relawan yang hadir ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah di beberapa titik jalan protokol di Kabupaten Kuningan. Aksi ini menjadi simbol nyata kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Penilaian Kualitas Lingkungan di Kuningan
Dian memaparkan tiga aspek utama yang memperlihatkan kondisi kualitas lingkungan di Kabupaten Kuningan, yaitu kualitas udara, lahan, dan air. Menurutnya, kualitas udara di Kuningan mendapatkan penilaian yang bagus, hampir mencapai angka 90. Namun, kualitas lahan masih memerlukan perhatian lebih dan saat ini tengah dibahas dalam rencana peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Yang mengkhawatirkan, lanjut Dian, adalah penilaian kualitas air di Kabupaten Kuningan. Kualitas air dinilai sangat buruk, padahal Kuningan dikenal sebagai sumber air bagi wilayah sekitarnya.
“Kami berterima kasih kepada berbagai komponen masyarakat yang sudah aktif dalam upaya perbaikan kualitas air, seperti aksi bersih-bersih sungai dan sejenisnya. Upaya pelestarian sungai dan mata air harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan massif di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan,” tegasnya.
Sambutan Menteri KLHK: Pentingnya Pemulihan Lahan dan Ketahanan Lingkungan
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kuningan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyoroti kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Dijelaskan bahwa Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi Global Land Restoration Initiative, yang sangat penting mengingat dunia tengah menghadapi triple planetary crisis, yaitu krisis perubahan iklim, kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta polusi dan limbah.
“Pemulihan lingkungan adalah kunci untuk membalikkan arus degradasi lahan, yang dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem. Pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim,” ujar Menteri KLHK dalam sambutan tertulisnya. (Nars)