Kuningan Religi

Portal Berita dan Informasi Kabupaten Kuningan sesuai Realita

Bencana berita Breaking News headline kabupaten kuningan

Ancaman Kekeringan Mulai Terasa, BPBD Kuningan Suplai Air Bersih ke Warga Pakembangan

KUNINGAN – Ancaman kekeringan mulai melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Salah satu daerah yang terdampak adalah Dusun Dalemdesa, Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi.

Hingga saat ini, sekitar 890 jiwa dari 310 Kepala Keluarga (KK) di RT 002 dan RT 003 mengalami krisis air bersih akibat sumber mata air yang mulai berkurang dan sumur yang mengering.

Laporan kekeringan tersebut diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Menanggapi laporan, BPBD Kuningan langsung mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim assessment dan bantuan darurat berupa suplai air bersih.

“Kami segera menurunkan satu unit kendaraan tangki dengan kapasitas 5.000 liter untuk menyuplai air bersih kepada warga Dusun Dalemdesa, ” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu (21/08/2024).

Menghadapi musim kemarau ini, BPBD Kuningan mengimbau masyarakat untuk menggunakan air dengan hemat dan bergiliran di tempat penampungan yang telah disediakan.

Dalam penanganan darurat ini, BPBD Kuningan juga bekerja sama dengan aparat desa, Kecamatan Garawangi, TNI, Polri, serta PMI.

“Kolaborasi ini penting agar bantuan dapat disalurkan secara efektif dan merata kepada warga yang membutuhkan,” tambah Indra.

Saat ini, masyarakat setempat terpaksa harus mengantri air di lokasi yang berjarak sekitar 2 kilometer dari sumber mata air Blok Dangdeur, yang kondisinya juga sudah mulai menurun debitnya.

Untuk langkah lanjutan, BPBD Kuningan akan terus berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait lainnya guna memastikan ketersediaan air bersih di wilayah terdampak.

“Kondisi kekeringan seperti ini memang memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Kami akan terus memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk daerah lain yang mungkin juga mengalami hal serupa,” jelas Indra. (Nars)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *