Breaking News: Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, Dede Ismail Resmi Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
KUNINGAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail, S.IP, secara resmi mengajukan pengunduran dirinya.
Informasi ini dikuatkan dengan ditandatanganinya Surat Pengunduran Diri yang ditandatangani Dede Ismail pada Sabtu (14/09/2024) di atas materai.
Saat dikonfirmasi, Sabtu malam, Deis (sapaannya) menyebutkan, keputusan pengunduran dirinya ini diambil point pentingnya karena pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mengalami kekalahan di Kabupaten Kuningan dengan selisih 3 persen suara.
“Pasangan Prabowo-Gibran di Kuningan kalah saat Pilpres 2024 lalu, ini Saya akui,” ujarnya.
Surat pengunduran diri yang diajukannya ini, imbuh Deis, dibuat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan pendidikan politik bagi seluruh kader Partai Gerindra di Kuningan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bapak H. Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin Partai Gerindra di Kabupaten Kuningan sejak tahun 2008,” tulis Dede dalam suratnya.
Dede juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena paksaan dari pihak manapun. Ia menilai kekalahan dalam Pilpres 2024 adalah bagian dari dinamika politik yang harus dijadikan pelajaran bagi semua kader partai.
“Dalam setiap perhelatan politik, tidak ada kata gagal dalam perjuangan. Pengunduran diri ini saya lakukan agar kader Gerindra di Kabupaten Kuningan tetap semangat dan terus berjuang untuk kemenangan partai di masa depan,” lanjutnya.
Ia mengatakan, pengunduran diri ini telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto, serta diteruskan kepada Ketua Harian DPP Gerindra, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat.
Dengan keputusan ini, posisi Ketua DPC Gerindra Kuningan kini kosong, dan akan menunggu penunjukan pemimpin baru untuk melanjutkan roda organisasi partai di tingkat daerah. (Nars)