Cagub Ahmad Syaikhu Beberkan Sejumlah Point yang Butuh Perhatian Agar Pedagang Puspa Siliwangi Bisa Bangkit
Kuningan – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, mengunjungi Kabupaten Kuningan dalam rangkaian kampanyenya pada Kamis (3/10/2024).
Salah satu agendanya adalah berdiskusi dengan para pedagang kaki lima di Pusat Jajanan Puspa Siliwangi, mendengarkan langsung keluh kesah mereka terkait kondisi perdagangan di kawasan tersebut.
Syaikhu yang didampingi oleh Ketua DPD PKS Kuningan, Dwi Basyuni Natsir, Sekretaris DPD PKS Kuningan, Saepudin, serta anggota DPRD Kuningan, Jajang Jana dan Yaya, mendengarkan aspirasi dari para pedagang yang merasakan dampak negatif dari perpindahan lokasi mereka ke Puspa Siliwangi.
Turut hadir pula sejumlah kader PKS yang mendukung kunjungan tersebut. Salah satu pedagang mengeluhkan penurunan omzet penjualan mereka hingga 60% sejak dipindahkan oleh Pemkab Kuningan dari Pertokoan Siliwangi ke Puspa Siliwangi.
Pedagang tersebut berharap agar Syaikhu, jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, dapat memberikan solusi yang membantu mengatasi permasalahan tersebut.
“Omzet kami turun drastis setelah pindah ke sini. Kami mohon Bapak, jika terpilih, bisa membantu memberikan solusi bagi nasib kami,” ujar pedagang tersebut dengan penuh harapan.
Menanggapi hal itu, Syaikhu menyampaikan pemahaman dan dukungannya terhadap upaya pemerintah setempat dalam melakukan penataan kota, termasuk penempatan pedagang di Puspa Siliwangi.
- Yanuar Prihatin Targetkan 15 Ribu Lebih Sarjana di Kuningan
- Ridho Suganda: Pendapatan Daerah Bisa Meningkat dengan Komitmen Pemimpin untuk Berantas Korupsi
- Fitnah Keji Dalam Pencopotan PJ Bupati Kuningan Iip Hidajat
- Searah dengan Program Prabowo Subianto, Cawabup Udin Kusnedi Fokus pada Ketahanan Pangan di Kabupaten Kuningan
- Targetkan Serap 30 Ribu Tenaga Kerja, hingga Perbaikan Infrastruktur, Inilah Deretan Program Andalan Yanuar-Udin
Menurutnya, lokasi food court ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kuningan. Namun, ia juga menekankan perlunya peningkatan kualitas dalam berbagai aspek agar daya tarik lokasi tersebut bisa lebih optimal.
“Saya memahami langkah Pemkab Kuningan memindahkan para pedagang kaki lima ke sini bertujuan untuk penataan kota dan mendukung sektor pariwisata. Tempat ini sudah bagus dan bersih, namun perlu ditingkatkan dalam hal penyajian makanan, rasa, dan harga,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas penyajian agar menarik lebih banyak pengunjung.
“Sering kita dengar istilah ‘harga kaki lima, rasa bintang lima’. Ini yang harus kita kejar. Pemerintah juga harus terus membina dan memberikan edukasi kepada pedagang agar pengunjung betah dan tertarik untuk kembali lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Syaikhu menegaskan bahwa jika ia mendapat amanah sebagai Gubernur Jawa Barat, dirinya akan memastikan nasib pedagang kaki lima di lokasi tersebut mendapatkan perhatian yang serius.
“Saya berjanji akan memberikan perhatian lebih pada sektor informal ini agar para pedagang bisa bangkit dan berkembang,” tegasnya.
Selain berdiskusi dengan para pedagang, kunjungan Syaikhu di Kabupaten Kuningan juga direncanakan mencakup beberapa kegiatan lainnya.
Pada Jum’at (04/10/2024), Syaikhu akan bertemu dengan sejumlah ulama di Rumah Eyang Hasan Maolani di Lengkong, mengunjungi pusat oleh-oleh Kuningan, serta berdialog dengan kelompok pemuda dan 100 tokoh masyarakat Kabupaten Kuningan. (Nars)