Depot Es Campur di Jalan Windujanten Kuningan Ini Legendaris Sejak 1987, Harga Rp 15 Ribu Dapat Satu Baskom
BERBURU TAKJIL, KR – Es Campur Goyang Lidah Mang Kusnan ini sudah melegenda sejak tahun 1987. Pada Bulan Ramadhan ini, depot es campur yang berada di Jalan Syekh Manglayang, Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan ini tak pernah sepi dari pembeli.
Betapa tidak, berburu kuliner untuk berbuka puasa menjadi saat yang paling dinanti oleh ummat muslim di Indonesia. Menu es campur, menjadi salah satu menu favorit yang selalu diburu untuk takjil, menuntaskan puasa di waktu Maghrib.
Depot es campur yang selalu hadir dan diburu masyarakat di Kabupaten Kuningan adalah Es Campur Legendaris Goyang Lidah Mang Kusnan Desa Windujanten.
Selepas tengah hari, para pembeli sudah mulai berdatangan ke lokasi es campur yang dikelola pria berusia lebih dari setengah abad, Mang Kusnan ini. Karena, jika datang menjelang Maghrib, biasanya antrean pembeli bisa berjubel, dan tak jarang yang pulang dengan tangan hampa, karena kehabisan.
Es Campur Mang Kusnan ini memiliki banyak topping buah-buahan pilihan. Pengelola membagi tiga kelompok topping ini agar bisa mudah dipilih pembeli.
“Harganya belum berubah, mulai Rp 10 ribuan saja. Bisa juga Rp 15 ribu untuk porsi yang agak banyak,” ujar Mang Kusnan, saat ditemui kuninganreligi.com disela melayani pembeli, Rabu (13/03/2024).
Kusnan mengaku telah berjualan es campur sejak tahun 1987. Waktu itu, ia berjualan dengan dipikul keliling desa-desa di Kecamatan Kadugede.”
Alhamdulillah masih bisa berjualan hingga hari ini. Saat ini Mamang punya belasan karyawan yang membantu,” kata Mang Kusnan lagi.
Untuk bahan-bahan es campur, Ia sudah memiliki penyuplai sendiri, seperti buah naga, buah nanas, buah timun suri, buah alpukat, buah apel, kelapa muda dan lainnya.
Begitupun dengan topping lainnya seperti cendol, agar-agar, jelly, gula pasir dan susu. Ia biasanya berbelanja dari orang tertentu.
Saat kuninganreligi.com mencoba membeli satu porsi es campur Mang Kusnan dengan harga Rp 15 ribu, dengan ramah Mang Kusnan melayani sambil bercerita pengalamannya berjualan.
Dan ternyata dengan harga murah ini, kami mendapatkan satu baskom berisi es campur yang saat disantap pas berbuka, nikmat dan segar sekali.Kualitas bahan-bahannya pun terlihat premium dan tak mengecewakan pembeli. (Nars)