Korban Longsor Cipadung, Jalan Nasional Majalengka – Kuningan, Ditemukan tak Jauh dari Sepeda Motornya
MAJALENGKA – Korban longsor Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, akhirnya ditemukan pada Ahad (31/03/2024) siang. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari posisi sepeda motor dan sandalnya yang ditemukan beberapa hari lalu oleh warga di timbunan tanah longsor tersebut.
“Alhamdulillah ditemukan (korban), barusan, katanya orang Cingambul,” ujar Hendra, warga yang melintas di jalur Nasional Majalengka -Kuningan, Ahad siang, kepada Kuningan Religi.
Meski upaya pencarian korban oleh Tim Gabungan BPBD Majalengka bersama sejumlah pihak sudah dihentikan sejak Rabu (27/03), namun pencarian korban longsor secara mandiri terus dilakukan oleh pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
Penemuan jasad korban hari ini dibenarkan oleh pihak BPBD Majalengka. Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Pusdalops BPBD Majalengka membenarkan bahwa korban longsor Jalan Nasional Majalengka – Kuningan telah ditemukan hari ini.
Namun saat dikonfirmasi lebih jauh, pihaknya belum memberikan keterangan karena petugas BPBD Majalengka masih berada di lokasi penemuan jasad korban.
Sebelumnya, upaya pencarian korban dilakukan oleh Tim Gabungan dari BPBD Majalengka dan sejumlah pihak sebanyak 2 tahap, namun tak membuahkan hasil.
Tahap pertama pencarian korban dilakukan Tim Gabungan selama 7 hari pada awal terjadinya longsor, yakni mulai tanggal 6 Maret lalu.
Tahap kedua pencarian dilakukan selama 5 hari, dari sejak ditemukannya sepeda motor korban yang tertimbun material longsor.
Menurut informasi terhimpun, diduga korban adalah warga Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, bernama Ohidin.
Pihak keluarga melaporkan kehilangan kontak dengan korban bersamaan waktunya dengan peristiwa longsor di Jalan Nasional Majalengka – Kuningan, pada tanggal 5 Maret lalu.
Keluarga menyebutkan, korban pulang kerja dari wilayah Kuningan pada malam itu.
Hampir bersamaannya waktu antara hilang kontak komunikasi dengan pihak keluarga dan peristiwa longsor ini, timbul dugaan bahwa yang bersangkutan jadi korban longsor di Jalan Nasional Kuningan – Majalengka.
“Ini baru dugaan, karena tidak ada saksi mata atau bukti (bahwa yang bersangkutan menjadi korban longsor),” terang Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Iskandar Hadi Prayitno, beberapa waktu lalu. (Nars)