Korsleting Listrik, Kebakaran Hebat Landa Kios Warga di Cineumbeuy, Kerugian Capai Rp 64 Juta
KUNINGAN – Sebuah kios milik warga Desa Cineumbeuy, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, dilalap si jago merah pada Rabu dini hari (21/08/2024).
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut menyebabkan kerugian materi hingga Rp 64,7 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami menerima laporan dari Briptu Ripka, anggota Polsek Lebakwangi, pada pukul 02.35 WIB, dan segera bergerak ke lokasi. Tim kami tiba di tempat kejadian pada pukul 02.55 WIB dan langsung melakukan pemadaman,” jelas Andri.
Menurut keterangan saksi, Denis Andrean (24), yang saat itu tengah berjualan di toko yang berlokasi di samping tempat kejadian, ia mencium bau terbakar dan mendengar suara piring kaca berjatuhan.
“Saat itu saya melihat asap tebal dan api sudah membesar di dalam kios,” ujar Denis.
Karena pintu kios terkunci, ia bersama warga sekitar terpaksa mendobrak pintu dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, usaha tersebut tidak cukup untuk menghentikan penyebaran api.
Setelah menerima laporan, satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan enam petugas Damkar Kuningan langsung dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman api berlangsung selama sekitar 25 menit, dibantu oleh Babinsa Desa Cineumbeuy dari Koramil Lebakwangi, empat anggota Polsek Lebakwangi, dua petugas PLN, perangkat desa, dan warga setempat.
Luas bangunan yang terbakar mencapai 75 meter persegi, terdiri dari dua lantai. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 64.775.000, termasuk barang-barang yang hangus terbakar seperti dua tabung gas, kompor, etalase, dan perabot dapur, serta dua ekor burung dan 14 ekor ayam kampung.
“Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah atau tempat usaha dalam kondisi baik,” tambah Andri. (NARS)