Memanas, Baliho Paslon Yanuar-Udin Dirusak Pihak Tak Bertanggung Jawab, Kinerja Panwas Disorot
KUNINGAN – Situasi Pilkada di Kuningan kian memanas menyusul perusakan baliho pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 03, Yanuar-Udin, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tim pemenangan paslon ini mendesak agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) bertindak tegas terhadap aksi vandalisme yang dianggap mencoreng prinsip demokrasi damai dan penuh sportivitas.
Salah satu anggota Tim Pemenangan Yanuar-Udin, Ismah Winartono mengungkapkan kekhawatirannya atas aksi perusakan yang terjadi di berbagai titik strategis di wilayah Kuningan.
Ia menyebutkan, baliho paslon nomor 03 ditemukan dalam kondisi sobek dan rusak parah, yang diduga akibat ulah oknum yang ingin merusak citra pasangan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan aksi tak bertanggung jawab ini. Perusakan ini bukan hanya terjadi di satu lokasi, tapi di banyak titik. Ini jelas merupakan intimidasi yang tidak sejalan dengan semangat pemilu yang damai,” ungkap Ismah pada Jumat (25/10/2024).
Ismah juga menyoroti kinerja Panwas yang dianggap kurang responsif dalam menangani insiden perusakan ini. Menurutnya, Panwas harus segera mengambil langkah konkret untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami meminta Bawaslu bertindak tegas. Ini bukan sekadar soal materi yang dirusak, tetapi soal penghormatan terhadap demokrasi dan hak setiap pasangan calon. Jika tak ada tindakan tegas, kami khawatir aksi serupa akan terus terjadi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ismah mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga suasana kondusif dan menghormati perbedaan pilihan politik. Menurutnya, pemilu adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin secara bijak, bukan ajang saling menjatuhkan.
“Kami berharap proses pemilu ini bisa berjalan aman dan damai. Semua pihak harus menjaga agar demokrasi kita tidak ternodai oleh tindakan tidak bertanggung jawab seperti ini,” sebut Ima sapaannya. (NARS)