Pemilihan Ketua PWI Kuningan Hari Ini, Sekda: Tulisan Jurnalis lebih Tajam dari 1000 Bayonet
Pemilihan Ketua PWI Kuningan Hari Ini, Sekda: Tulisan Jurnalis lebih Tajam dari 1000 Bayonet
KUNINGAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, menggelar pemilihan Ketua untuk periode 2023-2026, pasca berakhirnya masa kepengurusan di bawah kepemimpinan Nunung Khazanah, yang telah berjalan dari tahun 2020 sampai 2023.
Pemilihan Ketua PWI Kuningan periode 2023-2026 ini digelar dalam agenda Konferensi PWI Kuningan tahun 2023, di Aula Edelweiss, Sangkan Resort Aqua Park, Kuningan, Kamis (14/12/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang hadir mewakili PJ Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengucapkan selamat ber-konferensi kepada sejumlah anggota PWI Kuningan.
“Dengan akan demisionernya kepengurusan sebelumnya, kepengurusan PWI Kuningan ini diharapkan bisa mengevaluasi hal-hal yang belum tercapai pada kepengurusan sebelumnya,” ungkap Sekda Dian, yang juga mantan Kabag Humas Setda Kuningan ini.
Kedepan, imbuhnya, bukan masalah siapa yang akan memimpin organisasi PWI ini, namun, yang butuh perhatian adalah sejauh mana pencapaian program kerja yang bisa dilakukan.
“Selama kepemimpinan Ibu Nunung, Saya lihat sudah bagus, namun memang tidak ada yang sempurna, semua hal tentu butuh evaluasi bersama. Buat program kerja yang tidak terlalu mengawang-awang,” paparnya.
Program PWI Kuningan ini, katanya, diharapkan bisa membumi, dan membawa manfaat kemaslahatan bagi masyarakat dan para wartawan yang ada di Kabupaten Kuningan.
Peran wartawan di daérah, imbuhnya, sangat berarti bagi pembangunan dan membantu kinerja pemerintah.
“Karya jurnalistik ini begitu berartinya bagi pembangunan. Bahkan Napoleon Bonaparte sempat berkata, Saya lebih takut tulisan jurnalistik daripada seribu bayonet,” ujarnya.
Dilanjutkan Sekda, tulisan para jurnalis ini bisa mengena pada otak dan hati, yang pada ujungnya bisa menggerakkan opini di masyarakat.
Makanya, bila saat ini ada yang memandang sebelah mata peran wartawan bagi kinerjanya, ini adalah pihak yang tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman.
“Makanya jangan menganggap peran rekan-rekan wartawan ini tidak penting, atau tanda kutip tidak disegani,” ungkap Dian.
Makanya, di Kabupaten Kuningan, pemerintah daerah akan terus berusaha menjalin komunikasi, interaksi dan kemitraan yang baik dengan para jurnalis.
“Pemerintah tanpa ada jurnalis yang kritis dan obyektif maka roda pemerintahan juga tidak akan berjalan seimbang,” kata Sekda lagi.
Sekda memberikan harapan agar informasi yang disampaikan para jurnalis bisa akurat, berimbang dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Ke depan kita akan mencoba menerbitkan kembali Karlipda dalam rangka “melindungi” kerja wartawan dan pemerintah,” katanya lagi.
Kualitas karya pers yang bagus, sebutnya, akan memunculkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah. Namun pers juga harus bisa pro rakyat, agar bisa memperjuangkan suara masyarakat yang tidak punya kekuatan akses untuk mengungkapkan jeritan hatinya.
“Melalui fasilitasi kawan-kawan pers, jeritan hati masyarakat bisa terdengar oleh pemerintah,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kader PWI Kuningan, hari Kamis (14/12/2023) ini akan menggelar Konferensi, untuk menentukan langkah organisasi tiga tahun kedepan.
Selain ada agenda pemilihan ketua, konferensi ini juga akan membahas tata tertib (aturan) organisasi dan program kerja PWI Kuningan untuk tahun 2023- 2026.
Sejauh ini sudah muncul 5 kandidat yang akan dijaring pada konferensi PWI Kuningan untuk dipilih sebagai Calon Ketua dan akan menjadi Ketua PWI Kuningan periode 2023-2026. Keenam calon tersebut adalah Nunung Khazanah, Iyan Irwandi, Maman Sutarman, Andini Rahmawati dan Deden Rijalul Umam. (Nars)