Punya Harapan pada Paslon Ridhokan, Sepuluh Pemuda Kuningan Berhasil Tancapkan Simbol Paslon Ridho-Kamdan di Puncak Ciremai
KUNINGAN – “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya …Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Demikian kalimat yang pernah diucapkan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno dan sering menjadi penyemangat kepada generasi muda, bahwa potensi yang dimiliki pemuda sangat besar untuk masa depan bangsa ini.
Berkaitan dengan semangat generasi muda ini, sepuluh pemuda Kuningan berbekal semangat dan harapan besar untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih baik, berhasil mencapai puncak Gunung Ciremai, pada Sabtu (19/10/2024).
Tak hanya mendaki, sepuluh pemuda Kuningan tersebut berhasil membawa banner bergambar Paslon Pilkada nomor urut 2, Ridho-Kamdan, dan menancapkannya di Puncak Gunung Ciremai (3.078 mdpl) yang dikenal sebagai atap Jawa Barat ini.
Aksi ini merupakan simbol dukungan mereka terhadap Ridho-Kamdan, yang diyakini mampu membawa Kuningan ke arah yang lebih maju.
Dipimpin oleh Rilo, sepuluh pemuda ini menempuh perjalanan mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada masyarakat.
“Kami percaya pada potensi besar generasi muda. Kami juga yakin bahwa Kang Ridho, sebagai bagian dari generasi muda, mampu memimpin dan membawa Kuningan ke arah yang lebih baik jika diberi kesempatan,” ujar Rilo, pimpinan rombongan.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Paslon nomor 2, Ridho-Kamdan, yang memiliki jargon “Kuningan Jembar”, menggambarkan cita-cita mereka untuk menjadikan Kabupaten Kuningan juara di Jawa Barat.
Bagi Rilo dan teman-temannya, filosofi “Kuningan Jembar” sangat selaras dengan keberadaan Gunung Ciremai sebagai atap Jawa Barat tempat mereka tancapkan banner tersebut.
“Kami merasa bangga bisa menancapkan baligo Ridho-Kamdan di puncak Ciremai. Ini bukan sekadar aksi fisik, tetapi juga simbol semangat kami sebagai pemuda Kuningan. Kami ingin Ridho-Kamdan memimpin daerah ini, dan semoga mereka terpilih pada Pilkada 27 November mendatang,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Meski hanya sepuluh orang, Rilo menyatakan bahwa aksi ini mewakili suara dan harapan generasi muda Kuningan yang percaya bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam memimpin dan membangun daerah.
Menurutnya, dukungan kepada Ridho-Kamdan bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan Kabupaten Kuningan.
“Kami sepuluh pemuda, tapi ini mewakili semangat banyak pemuda Kuningan lainnya yang ingin melihat daerah ini lebih maju di bawah kepemimpinan Ridho-Kamdan,” kata Rilo. (NARS)