KUNINGAN – Salah satu rangkaian acara Hari Jadi ke-527 Kuningan, yaitu Karnaval Budaya, disarankan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk ditiadakan. Pertimbangan dan masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini Ketua DPRD Kuningan, Muzul Rachdy, kepada wartawan pada Selasa (2/9/2025).
- Program MBG di Purwawinangun Pastikan Gizi Seimbang untuk Balita dan Ibu Hamil
- Ini 10 Fakta Kunci Penemuan Mayat di Puncak Ciremai, Dari Identifikasi Hingga Evakuasi Dramatis
- Evakuasi Mayat dari Puncak Ciremai Selesai Pukul 23.00 WIB, Ini Penjelasan Kapolres Kuningan
- Misteri Mayat Puncak Ciremai Terungkap, Korban Warga Sangkanmulya Cigandamekar yang Hilang Sebulan
- Satu Rumah dan Saung di Desa Darma Kuningan Juga Rusak Diterjang Angin Kencang
”Iya, berdasarkan pertimbangan dan masukan berbagai pihak dan saran Forkopimda, karnaval ditiadakan,” ujar Nuzul.
Secara terpisah, salah seorang panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Pemkab Kuningan, Donis Kadarisman, membenarkan bahwa agenda karnaval budaya yang sedianya akan dilaksanakan pada Ahad (7/9/2025) disarankan untuk tidak digelar.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, Wahyu Hidayah, mengatakan bahwa seluruh agenda peringatan Hari Jadi Kuningan akan dijadwal ulang hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
“Iya diundur, semua di-reschedule dan akan kita sampaikan nanti bilamana sudah ditentukan jadwalnya,” kata Wahyu pada Senin (1/9/2025) malam.
Perubahan agenda ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai dinamika yang ada. Sebelumnya, acara rutin tahunan Paripurna DPRD Kuningan terkait Hari Jadi Kuningan juga tidak jadi digelar, dengan pertimbangan eskalasi situasi sosial dan politik yang terjadi beberapa hari ini secara nasional. (Nars)










