Setelah Dilantik, 32 PAC Pemuda Tani Merdeka se-Kabupaten Kuningan Terima SK
KUNINGAN – Setelah dilantik pada Kamis (10/10/2024), Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Kuningan akhirnya resmi mengukuhkan 32 pengurus Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Kuningan.
Pengukuhan sejumlah pengurus PAC Tamu Merdeka Indonesia se-Kabupaten Kuningan ini ditandai dengan pemberian Surat Keputusan penunjukan kepengurusan PAC.
Acara pemberian SK digelar bersamaan dengan Rapat Kerja DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kuningan di Kedai Kopi Lendot, Desa Sadamantra Kabupaten Kuningan, Jum’at (25/10/2024).
Dewan Pembina TMI DPD Kuningan, Sri Laelasari, yang hadir pada agenda ini, berharap, dengan telah dipegangnya SK oleh setiap pengurus PAC TIM ini, program kerja yang sudah disetujui bisa segera dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di lapangan.
“Saya berharap TMI Kuningan bisa menjadi pelopor perubahan di sektor pertanian, terutama dalam mendorong partisipasi generasi muda untuk terlibat aktif,” kata perempuan yang juga Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan ini.
Petani muda, sebut Sri, memiliki potensi besar untuk menerapkan teknologi modern dan inovasi dalam bercocok tanam, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian.
Ia menekankan bahwa TMI Kuningan harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk menciptakan program-program yang konkret dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
- Gibas: Ketidakpastian Pengelolaan Keuangan Korpri Kuningan Memicu Kekhawatiran
- Elektabilitas Meroket, Paslon Yanuar-Udin Dinilai Cerdas dan Realistis di Debat Pilkada Kuningan
- Agus Toyib: Tak Ada yang Baru, Saya Lanjutkan Program PJ Bupati Kuningan Sebelumnya
- Serukan Politik Santun, Ratusan Kades di Kuningan Lepas Mantan PJ Bupati Kuningan Iip Hidajat
- Ketua LSM Frontal Kuningan Sebut Pencopotan Mendadak Pj Bupati Iip Hidajat Senjata Makan Tuan
Kehadiran TMI di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat menjadi angin segar bagi para petani untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah.
Sementara, Ketua DPD TMI Kabupaten Kuningan, Taufik Handriawan, menyampaikan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan petani di wilayahnya.
Menurutnya sebagian besar petani di Kabupaten Kuningan saat ini merupakan generasi tua, sementara kaum muda masih sangat minim yang tertarik untuk terjun di bidang pertanian.
“Kondisi pertanian di Kuningan masih didominasi oleh petani yang usianya sudah tua. Kami berharap generasi muda bisa ikut berperan dan melanjutkan kegiatan bertani yang diwariskan orangtua mereka,” sebut Taufik dalam sambutannya.
Peningkatan sektor pertanian ini, imbuhnya, sejalan dengan program presiden terpilih, Pak Prabowo, untuk menunjang ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan DPD TMI Kuningan adalah berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Menurut Taufik, para petani saat ini dihadapkan pada berbagai kendala, termasuk dampak inflasi yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional pertanian.
Selain itu, harga pupuk yang semakin mahal dan hasil produksi pertanian yang menurun turut menjadi tantangan besar bagi para petani di Kabupaten Kuningan. (Nars)