Sungai Cisanggarung di Kuningan Meluap, Ratusan Warga Desa Kananga Mengungsi
KUNINGAN – Bencana banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung di Kabupaten Kuningan, hingga Rabu (06/03/2024) dini hari masih menggenangi ratusan rumah warga di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi.
Bencana yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi pada Selasa (05/03) malam ini, membuat ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Sementara, warga terdampak diungsikan di sebuah mushola sekolah,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, dalam kaji cepatnya, merinci, pada bencana banjir tersebut terdapat 3 RT yang terdampak.
” Jumlah rumah terdampak ada 121 unit, dengan jumlah penghuni 140 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini,” jelas Kalak BPBD Kuningan.
Ia menuturkan lebih jauh, dari 3 RT tersebut, untuk RT 1, terdapat 76 rumah terdampak. Sementara, RT 2 ada 41 rumah dan RT 3 jumlahnya 41 rumah.
“Total yang mengungsi ke tempat ibadah ada 414 jiwa,” sebutnya.
Selain berdampak pada pemukiman warga, bencana banjir luapan Sungai Cisanggarung ini juga menimbulkan kerusakan pada 50 hektare area persawahan milik warga setempat.
Selanjutnya, dijelaskan IBE, sapaannya, dampak lainnya adalah sejumlah perlengkapan rumah warga rusak, puluhan ekor Domba, 10 unit sepeda motor, 5 ton gabah milik warga, dan ratusan ternak ayam juga ikut terendam luapan sungai.
Dalam kondisi tersebut, ditambahkannya, masih ada 2 kepala keluarga yang masih bertahan di lokasi genangan air. Warga di dua rumah ini, bertahan di lantai 2 rumah mereka.
Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah di 3 desa yang tercakup 3 kecamatan di Kabupaten Kuningan, terdampak banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung pada Selasa (05/03) malam.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Benda, Kecamatan Luragung, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, dan Desa Kananga, Kecamatan Cimahi.
Pihak BPBD Kuningan terus melakukan pengamatan kondisi permukaan air di ketiga desa tersebut hingga Rabu dini hari. Sejumlah warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Dan menurut rencana pada Rabu pagi, akan dilakukan pembersihan lokasi yang terdampak banjir, jika kondisi permukaan air sudah surut. (Nars)