Tak Ingin Terjadi Surat Suara Tertukar Lagi, Panwascam Cimahi Siap Awasi Pendistribusian Logistik Pemilu
Tak Ingin Terjadi Surat Suara Tertukar Lagi, Panwascam Cimahi Siap Awasi Pendistribusian Logistik Pemilu
KUNINGAN – Menjelang tahapan pengadaan dan distribusi logistik untuk Pemilu 2024, Panwascam Cimahi Kabupaten Kuningan berkomitmen akan melakukan pengawasan ketat sesuai Tupoksi yang diembannya.
Ketua Panwascam Cimahi, Maya Suara saat dikonfirmasi kuninganreligi.com mengatakan pihaknya bersama seluruh komisioner Panwascam se-Kabupaten Kuningan, hari ini hingga besok hadir dalam Rakor yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Kuningan.
“Rapat Koordinasi ini adalah untuk penyamaan persepsi dalam proses pengawasan pengadaan dan pendistribusian logistik Pemilihan Umum Tahun 2024,” ujar Maya.
Ia mengaku, belajar dari catatan sejarah pelaksanaan Pemilu lalu, di Desa Mulyajaya Kecamatan Cimahi, sempat dilakukan pemungutan suara ulang dikarenakan logistik pemilu tertukar dengan TPS berbeda di lain kabupaten.
“Keadaan tersebut tentu sangat tidak diharapkan terjadi lagi. Kita akan lakukan pengawasan yang ketat agar Pemilu berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Maya sangat setuju jika hak pemilih yang sudah menyalurkan suara bisa dilindungi dan berakhir dengan terpilihnya pemimpin atau wakil rakyat yang diharapkan masyarakat.
“Pemilu ini memakan biaya yang tidak sedikit dari uang rakyat, sehingga harus dilaksanakan secara benar-benar dan sesuai aturan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024.
Agar terwujud kesamaan persepsi terhadap pengawasan pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024 ini, Bawaslu Kuningan menggelar agenda Rapat Koordinasi, selama 2 hari (Kamis-Jumat, 07-08/12/2023), di Hotel Montana Kuningan.
Rakor ini melibatkan peserta dari anggota pengawas Bawaslu Kuningan dan Panwascam se-Kabupaten Kuningan. Hadir sebagai narasumber, Mantan Ketua KPU Kuningan, Hj Heni Susilawati.
Dijelaskan narasumber, pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kuningan adalah bagian dari upaya melayani pemilih yang memiliki hak agar suara yang mereka berikan pada Pemilu bisa benar-benar menghasilkan para wakil rakyat dan pemimpin yang diharapkan.
Pada pelaksanaannya, logistik Pemilu ini rentan menghadapi permasalahan yang tidak bisa dianggap kecil. Beberapa potensi permasalahan yang dihadapi dalam pengadaan dan distribusi logistik Pemilu ini adalah kondisi cuaca, iklim dan bencana alam. (Nars)