Kuningan Religi

Portal Berita dan Informasi Kabupaten Kuningan sesuai Realita

berita Breaking News headline Insiden kabupaten kuningan

Tak Kuat Nanjak, Truk Sampah Terguling di Kawasan Wisata Palutungan, Dua Korban Meninggal Dunia

KUNINGAN – Akibat tidak kuat saat nanjak dari lokasi rumah makan di Blok Palutungan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, satu unit kendaraan truk mengalami kecelakaan tunggal. Truk pengangkut sampah berwarna kuning milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan ini terguling dan mengakibatkan 2 korban luka dan 2 orang meninggal dunia.

Dari informasi terhimpun, keempat penumpang truk sampah ini merupakan satu keluarga, suami-istri dan dua orang anaknya.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan Kuningan Religi, peristiwa Laka tunggal ini terjadi pada Kamis (15/08/2024) sekira pukul 14:00 WIB. Peristiwa terjadi di area parkiran sebuah rumah makan, Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.

“Truk tersebut bernomor polisi E 8001 Z, dengan sopir atas nama Dikdik,” ungkap Serda Dadi, Babinsa Desa Cisantana dalam laporannya.

Korban Dikdik merupakan warga Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana. Ikut menumpang dalam kabin truk, istrinya, Endah dan dua orang anaknya yang berusia 3 dan 1 tahun.

Menurut informasi dari lokasi, peristiwa bermula saat truk pengangkut sampah yang dikemudikan Dikdik tiba-tiba mogok di tanjakan jalan keluar rumah makan.

Sang sopir yang kemudian mengganjal ban truk yang mogok ini agar tidak mundur. Kemudian salah seorang juru parkir yang tak jauh dari lokasi, mencoba membantu.

Sopir truk pengangkut sampah ini kemudian naik ke belakang kemudi dan mencoba menghidupkan mesin. Malang, mobil tersebut tiba-tiba mundur dan terguling.

Kecelakaan ini mengakibatkan Dikdik terluka parah di bagian bahu kanan dan tulang rusuknya. Sedangkan, Sang Istri diinformasikan meninggal dunia di lokasi. Dua anak mereka pun mengalami luka-luka.

Keempat korban akhirnya dilarikan ke RS Sekar Kamulyan untuk mendapatkan perawatan. Sayang, seorang korban berusia 1 tahun akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan medis di RS tersebut.

Kepala Dinas LH Kuningan, Laksono Dwi Putranto, saat dikonfirmasi di lokasi rumah sakit membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal ini.

” Iya Kang, ini musibah, dan kami ikut memberikan pertolongan maksimal kepada korban,” ujarnya.

Sejumlah rekan korban juga nampak mendatangi rumah sakit untuk memberikan doa terbaik dan dukungan moral kepada pihak keluarga korban.

Korban Dikdik yang mengalami luka berat, dari pantauan KR di lokasi, dirujuk ke RSUD 45 Kuningan pada Kamis sore untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kuningan, Iptu Sri Martini, membenarkan peristiwa Laka tunggal ini.

“Petugas kami langsung melakukan olah TKP dan korban sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya saat dikonfirmasi Kamis siang. (NARS)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *