Yanuar Prihatin Ajak Masyarakat Kuningan Sukseskan Pilkada Serentak 2024
KUNINGAN – Pimpinan Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Kuningan pada Rabu (14/08/2024).
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung. Dalam kesempatan tersebut, Yanuar Prihatin mengajak seluruh warga Kuningan untuk aktif terlibat dalam Pilkada 2024.
Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga agar pemilihan berlangsung langsung, umum, bebas, dan rahasia.
“Mari kita dukung KPU, jaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap kondusif. Ajak warga lain untuk tidak golput dan ikut mengawal pemilu agar berjalan tanpa tekanan,” ujar Yanuar di hadapan para peserta sosialisasi yang berlangsung di Linggarjati.
Politisi Fraksi PKB ini juga mengingatkan agar perbedaan pilihan dalam Pilkada tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun harus tetap menjaga kerukunan dan persatuan.
“Beda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai merusak hubungan antar warga. Silaturahmi dan kebersamaan harus tetap dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yanuar juga mengingatkan tentang pentingnya memilih pemimpin yang paham akan strategi memajukan daerah, terutama melalui pembangunan desa-desa. Ia menegaskan bahwa kemajuan suatu kabupaten sangat bergantung pada keberhasilan pembangunan di tingkat desa.
“Kabupaten yang maju berawal dari desa-desa yang kuat. Jika kepala daerah tidak memahami pentingnya memajukan desa, maka sulit bagi daerah tersebut untuk tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Yanuar, yang juga merupakan putra dari KH. Ahmad Bagja, deklarator PKB dan Sekjen PBNU era Gus Dur, menyoroti peran penting desa dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Ia mengungkapkan bahwa desa yang mandiri dan maju akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
“Jika 70 persen desa kita sudah mandiri dan maju, itu akan memberikan warna positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Pilkada serentak 2024 dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang. Tahapan penting lainnya adalah pendaftaran pasangan kontestan pada 27-29 Agustus dan penetapan pasangan calon pada 22 September. Penyelenggaraan Pilkada 2024 diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024. (Nars)