KUNINGAN – Arief Komara terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pengurus Cabang Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Pengcab FOBI) Kabupaten Kuningan dalam musyawarah pertama yang digelar di RM Amanta, Kuningan.
Dengan terbentuknya wadah resmi ini, Arief berkomitmen kuat untuk mengembangkan barongsai dari seni budaya menjadi cabang olahraga (cabor) prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.
- Arief Komara Pimpin FOBI Kuningan, Targetkan Barongsai Jadi Cabor Prestasi Bawa Harum Kuningan
- Lolos Porprov, Wushu Kuningan Siapkan Atlet Sepuluh Bulan Demi Rebut Emas
- Rotasi Jabatan di Korem 063/SGJ, Danrem: Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat di Tanah Wali
- Profil Dandim 0615/Kuningan Letkol Hafda Prima Agung: Lulusan Sesko Prancis dengan Penugasan di 5 Negara
- Tongkat Komando Kodim 0615/Kuningan Beralih, Letkol Hafda Prima Agung Gantikan Letkol Kiki Aji Wiryawan
Sebagai ketua terpilih, Arief Komara menyatakan bahwa kehadiran FOBI di Kuningan merupakan jawaban atas keinginan komunitas-komunitas barongsai yang sudah lama berkiprah namun belum memiliki induk organisasi resmi.
“Meski kami baru terbentuk, FOBI Kuningan berkomitmen kuat untuk memunculkan prestasi dalam mengharumkan nama Kabupaten Kuningan,” ujar Arief Komara setelah musyawarah.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, target jangka pendek FOBI Kuningan adalah fokus pada penjaringan dan perekrutan atlet. “Kita targetkan ikut Porprov untuk Cabang Barongsai, semoga bisa membawa nama harum Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Pembentukan FOBI Kuningan ini disambut hangat oleh masyarakat, salah satunya Milka, seorang warga yang keluarganya telah lama menggeluti seni barongsai. Ia mengaku bangga dan lega dengan adanya organisasi resmi ini.
”Dengan adanya wadah atau organisasi FOBI, keluarga kami yang selama ini sudah menggeluti seni barongsai menjadi lebih leluasa untuk mengembangkan prestasi olahraga barongsai,” ungkap Milka.
Kehadiran FOBI di Kuningan tidak hanya diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi, tetapi juga menjadi sebuah upaya strategis dalam melestarikan seni budaya barongsai yang kini telah berkembang menjadi cabang olahraga yang digemari secara nasional. (Nars)