KUNINGAN – Harapan untuk menyambung hidup dengan pekerjaan baru berubah menjadi mimpi buruk bagi Didi, seorang pekerja bangunan. Pada hari keduanya bekerja, ia harus menyaksikan rekan kerjanya tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang tengah mereka renovasi di Jalan Raya Kelurahan Cirendang, Kuningan, Senin (14/7/2025) siang.
- Diplomasi Budaya Bahasa Indonesia Dikuatkan Lewat Seminar Internasional
- Kasus ‘Kuningan Caang’ Sampai Mana?, Anggota DPRD Jabar Desak Kejari Kuningan Berantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih
- Tak Hanya Rumah, Sumber Pencaharian Keluarga di Karangkamulyan Turut Ludes Dilalap Api
- Arief Komara Pimpin FOBI Kuningan, Targetkan Barongsai Jadi Cabor Prestasi Bawa Harum Kuningan
- Lolos Porprov, Wushu Kuningan Siapkan Atlet Sepuluh Bulan Demi Rebut Emas
Didi selamat dari maut dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu. Namun nahas, temannya, Dadan (30 tahun), tak sempat menyelamatkan diri dan tewas di lokasi kejadian.
Menurut penuturan Didi yang masih terguncang, insiden terjadi begitu cepat. Ia yang saat itu berada agak jauh dari titik utama bangunan, tiba-tiba melihat semuanya runtuh. Rekannya, Dadan, saat itu sedang berada persis di dekat sebuah balok coran.
“Saya baru dua hari kerja di sini sama almarhum (Dadan). Kejadiannya cepat sekali, saya lihat bangunan tiba-tiba ambruk. Teman saya tertimbun,” tutur Didi dengan suara lirih di lokasi kejadian.
Fakta bahwa kedua pekerja tersebut baru memulai pekerjaan mereka juga dikuatkan oleh Uju Junaedi, anggota Linmas setempat yang berada di lokasi. “Sangat disayangkan, korban dan temannya yang selamat itu baru dua hari bekerja di proyek ini,” ujarnya.
Insiden tragis yang menimpa pekerja asal Lingkungan Lembur Sukun, Kelurahan Purwawinangun ini segera ditangani tim gabungan dari BPBD, Damkar, dan Polres Kuningan. Setelah sekitar satu jam pencarian, jasad Dadan berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan dan dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Nova Bhayangkara, menyatakan pihaknya masih mendalami penyebab pasti runtuhnya bangunan tersebut. “Dugaan sementara ini adalah kecelakaan kerja, namun kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (Nars)
