KUNINGAN – Bersama sejumlah mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang sedang melakukan Community Development (COMDEV), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan menggencarkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) jemput bola hingga pelosok desa.
Program ini bertujuan mempermudah akses masyarakat untuk membuat administrasi kependudukan, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pelayanan.
Kepala Dinas Dukcapil Kuningan, Yudi Nugraha, mengatakan program yang sedang dikerjakan pihaknya ini menjangkau 39 desa di tujuh kecamatan. Pelayanan meliputi perekaman dan pencetakan KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), hingga pembuatan kartu keluarga (KK).
- DPRD Kuningan Sepakati Tuntutan Unjuk Rasa Ribuan Honorer Hari Ini
- Ribuan Honorer di Kuningan Akan Gelar Aksi Damai Siang Ini, Apa Tuntutan Mereka?
- BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Kuningan, Genangan Air dan Longsor Melanda Sejumlah Titik
- Longsor Tutup Akses Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Kembali Rabu (15/1) Malam
- Anak Buah Prabowo di Kuningan Minta Distribusi Pupuk Bersubsidi untuk Petani Tidak Dipersulit
“Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang sedang KKN dan Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI). Kehadiran mereka sangat membantu kami dalam melayani masyarakat,” ujar Yudi saat pelayanan di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede.
Masyarakat Desa Sindangjawa, menyambut program ini dengan antusias. Sebanyak 120 warga datang untuk mengurus dokumen kependudukan. Namun, masih ada warga yang belum terlayani akibat keterbatasan waktu.
“Kami rencanakan kegiatan ini berlanjut dalam program TMMD Kodim 0615, termasuk pembuatan akta kelahiran bagi warga usia 18 tahun ke atas,” kata Yudi.
Mahasiswa Comdev Prasmul Merasa Senang
Ketua panitia mahasiswa Comdev Prasmul, Michele Devinka, menjelaskan pihaknya turut menyosialisasikan program ini kepada masyarakat melalui sekolah dan komunitas warga.
“Kami senang melihat antusiasme warga dalam mengurus dokumen kependudukan, terutama pembuatan KIA untuk anak-anak mereka,” ujarnya.
Mereka akan melanjutkan program layanan ini secara bertahap ke desa-desa lain yang masuk dalam cakupan Comdev Universitas Prasetiya Mulya di Kabupaten Kuningan.
Para mahasiswa menghimbau warga untuk bisa memanfaatkan program ini agar mendapatkan layanan Adminduk secara gratis.
Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariah, mengapresiasi program ini. Ia menyebut layanan jemput bola sangat memudahkan warganya.
“Program ini banyak membantu warga kami, karena mereka tidak perlu jauh-jauh ke kantor Disdukcapil untuk bisa mendapatkan Adminduk,” ungkapnya.
Sementara, sekretaris Yayasan IKI, Mahendra Kusumaputra, menilai program ini penting untuk memperbarui data kependudukan yang akurat.
“Keakuratan data berpengaruh pada program pembangunan dan penyaluran bantuan sosial. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut hingga menjangkau seluruh desa di Kuningan,” ujarnya. (Nars/ rls)