KHAZANAH RAMADHAN – Memasuki hari ke-4 Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk terus meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa. Salah satu doa yang dapat diamalkan pada hari keempat ini adalah memohon kekuatan dalam menjalankan perintah Allah, merasakan manisnya berdzikir, serta mendapatkan perlindungan-Nya.
Berikut adalah doa puasa hari ke-4 Ramadhan:
اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ
allahumma qawwinii fiihi ‘alaa iqoomati amrika wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika wa audzi’nii fiihi li adaai syukrika bikaramika wahfazhnii fiihi bihifzhika wa sitrika yaa absharan-naazhiriin
Artinya: “Ya Allah! Mohon berikanlah kekuatan kepadaku untuk menegakkan perintah-perintah-Mu, dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-Mu. Mohon berilah aku kekuatan untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Dan jagalah aku dengan penjagaan-Mu dan perlindungan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Melihat.”
Makna dan Keutamaan Doa Hari ke-4 Ramadhan
Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon kekuatan dalam menjalankan perintah Allah dengan istiqomah. Selain itu, doa ini juga menekankan pentingnya berdzikir sebagai bentuk mengingat Allah dan merasakan manisnya keimanan.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa dzikir memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendatangkan ketenangan hati, menambah keimanan, serta menjadi amalan yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan amal kebaikan.
Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan agar selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Syukur merupakan salah satu kunci utama dalam memperoleh keberkahan hidup, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu…” (QS. Ibrahim: 7).
Amalan Pendukung di Hari ke-4 Ramadhan
Agar doa ini lebih mustajab, umat Islam dianjurkan untuk mengiringinya dengan berbagai amalan, seperti:
Menjaga shalat lima waktu tepat waktu sebagai wujud menegakkan perintah Allah.Memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an agar hati lebih tenang dan semakin dekat dengan Allah.
Bersedekah kepada yang membutuhkan, karena sedekah dapat menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Memohon perlindungan kepada Allah dari segala keburukan dengan membaca doa-doa perlindungan dan menjaga ibadah.(NARS)
