Pemkab Kuningan Kendalikan Harga Pangan, Gerakan Pangan Murah Digencarkan

Artikel Kuningan Pemerintahan Pertanian

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan memperkuat pengendalian harga pangan menjelang Idul Fitri dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama komoditas yang mengalami kenaikan akibat faktor cuaca dan permintaan tinggi selama Ramadan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, mengungkapkan bahwa GPM bertujuan menyediakan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, sekaligus menekan inflasi daerah.

“Kami terus memantau pergerakan harga dan memastikan stok pangan tetap aman. Melalui Gerakan Pangan Murah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih stabil, terutama di wilayah yang rentan terhadap lonjakan harga,” ujar Dr. Wahyu.

Kenaikan Harga Cabai Jadi Sorotan

Berdasarkan pemantauan terbaru, harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil, namun beberapa komoditas, terutama cabai merah dan sayuran, mengalami kenaikan signifikan. Kondisi ini dipengaruhi oleh musim hujan yang berdampak pada produksi dan distribusi.

“Fluktuasi harga memang terjadi, terutama pada komoditas hortikultura yang sensitif terhadap perubahan cuaca. Kami mengantisipasi hal ini dengan memastikan distribusi tetap lancar dan ketersediaan pangan cukup hingga Lebaran,” tambahnya.

Lokasi Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan, dengan fokus pada desa-desa yang tergolong rentan pangan. Berikut beberapa lokasi pelaksanaannya:

– Kecamatan Karangkancana: Desa Karangkancana

– Kecamatan Maleber: Desa Padamulya

– Kecamatan Darma: Desa Cimenga, Desa Sukarasa

– Kecamatan Cidahu: Desa Kertawinangun – Kecamatan Pasawahan: Desa Pasawahan

– Kecamatan Cipicung: Desa Muncangela

– Kecamatan Kadugede: Desa Sindangjaya – Kecamatan Cilimus: Desa Bandorasa Kulon

– Kecamatan Kramatmulya: Desa Karangmangu

– Kecamatan Cigugur: Desa Cileuleuy

– Kecamatan Garawangi: Desa Tembong

– Kecamatan Kalimanggis: Desa Partawangunan

– Kecamatan Ciawigebang: Desa Sukaraja – Kecamatan Kuningan: Desa Padarek

Dr. Wahyu menjelaskan bahwa pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan analisis ketahanan dan kerentanan pangan, dengan mempertimbangkan ketersediaan, keterjangkauan, serta pemanfaatan pangan di setiap daerah.

“Dengan pendekatan berbasis data, kami memastikan program ini tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan,” ujarnya.

Komitmen Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Harga

Selain GPM, Pemkab Kuningan juga terus berkoordinasi dengan Bulog dan distributor pangan guna memastikan pasokan tetap mencukupi. Pemantauan harga dilakukan secara berkala, dengan publikasi data harga pangan konsumen melalui situs resmi Diskatan agar masyarakat mendapatkan informasi yang transparan. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *