Doa Hari ke-24 Ramadan: Memohon Keridhaan dan Perlindungan dari Kemaksiatan

Artikel Khazanah Kuningan Ragam Ramadhan

Doa Hari ke-24 Ramadan: Memohon Keridhaan dan Perlindungan dari Kemaksiatan

KUNINGAN – Ramadan telah memasuki hari ke-24, momen yang semakin mendekatkan umat Islam kepada puncak spiritual di bulan penuh berkah ini. Di fase akhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah guna meraih ridha Allah SWT serta terhindar dari segala bentuk kemaksiatan.

Salah satu doa yang dianjurkan pada hari ke-24 Ramadan adalah:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فِيْهِ مَا يُرْضِيْكَ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِمَّا يُؤْذِيْكَ وَ أَسْأَلُكَ التَّوْفِيْقَ فِيْهِ لأَنْ أُطِيْعَكَ وَ لاَ أَعْصِيَكَ يَا جَوَّادَ السَّائِلِيْنَ

Allâhumma innî asaluka fîhi mâ yurdhîka wa a’ûdzu bika mimmâ yu’dzîka wa asalukat taufîqa fîhi lian utî’aka wa lâ a’shîka yâ ajwadas sâilîn.

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu di bulan yang suci ini segala sesuatu yang mendatangkan keridhaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang mendatangkan murka-Mu. Aku juga memohon kepada-Mu kemampuan untuk mentaati-Mu serta menghindari kemaksiatan kepada-Mu. Wahai Pemberi segala permintaan.”

Makna dan Keutamaan Doa Hari ke-24 Ramadan

Doa ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya mencari ridha Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan. Umat Islam diajak untuk senantiasa memohon perlindungan dari hal-hal yang bisa mendatangkan murka-Nya serta diberikan kekuatan untuk tetap taat dan menjauhi kemaksiatan.

Selain itu, doa ini juga mengingatkan bahwa Allah adalah Maha Pemurah kepada hamba-Nya yang meminta dengan penuh keikhlasan. Dengan berdoa dan beribadah secara khusyuk, umat Muslim berharap mendapatkan keberkahan serta ampunan di sisa hari Ramadan yang semakin mendekati malam-malam penuh kemuliaan, termasuk Lailatul Qadar.

Meningkatkan Amal Ibadah di Hari-Hari Terakhir Ramadan

Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah, seperti:

  1. Memperbanyak doa dan dzikir, terutama di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir.
  2. Mengerjakan salat malam (qiyamul lail), termasuk salat tahajud dan witir.
  3. Bersedekah, karena bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan besar.
  4. Membaca dan mengkaji Al-Qur’an agar semakin mendekatkan diri kepada Allah.
  5. I’tikaf di masjid, jika memungkinkan, untuk lebih fokus dalam ibadah.

Dengan mengamalkan doa dan ibadah ini, diharapkan umat Muslim dapat menutup Ramadan dengan penuh keberkahan serta memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Kesimpulan

Hari ke-24 Ramadan menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan memanjatkan doa, menjaga amal ibadah, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan, umat Islam berharap mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga di sisa Ramadan ini, kita semua diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

(Penulis: NARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *