FK PKBM Kuningan Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala SKB/PKBM, Disdik Apresiasi Inisiatif Mandiri

Jawa Barat Pemerintahan Pendidikan

KUNINGAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, U Kusmana, mengapresiasi inisiatif DPD Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Kuningan yang menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Kuningan.

Yang membuatnya bangga, kegiatan berskala kabupaten ini, dikatakannya, tidak menggunakan anggaran dari APBD, melainkan hasil swadaya dari pengurus PKBM. Bahkan, acara ini menghadirkan narasumber tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan, sehingga memberikan wawasan yang lebih luas bagi para peserta.

Pihaknya sangat mengapresiasi langkah FK PKBM. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan masyarakat.

“Harapannya, PKBM tidak hanya sekadar menjadi lembaga yang memberikan ijazah kesetaraan, tetapi benar-benar menjalankan proses pembelajaran yang berkualitas sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh,” ujar U Kusmana.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari peran bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Disdikbud Kuningan yang terus memberikan bimbingan dan pendampingan bagi FK PKBM agar semakin berkualitas.

Ketua FK PKBM Kabupaten Kuningan, Iwan Gunawan, menyebutkan hal itu sambil menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik sekaligus mempererat silaturahmi antar-mereka.

“Kami menghadirkan narasumber dari Direktorat serta Tim IT Kementerian Pendidikan untuk memberikan wawasan lebih luas. Ke depan, program peningkatan kapasitas ini akan rutin digelar, termasuk bagi tutor dan bendahara PKBM agar tata kelola pendidikan nonformal semakin baik,” kata Iwan.

Selain peningkatan kapasitas, FK PKBM juga berencana menggelar “wisuda” bagi peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan kesetaraan. Sekitar 2.000 peserta dijadwalkan mengikuti prosesi tersebut dalam waktu dekat.

Saat ini, terdapat 113 PKBM yang tersebar di Kabupaten Kuningan. Menurut Iwan, jumlah tersebut menunjukkan bahwa PKBM bukan lagi sekadar lembaga formalitas, melainkan benar-benar dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

“Dengan peningkatan kualitas, PKBM diharapkan semakin berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sejalan dengan target Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan,” pungkasnya. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *