Ketua DPC PKB Kuningan Dorong Aspirasi Petani melalui Reses Rina Sa’adah

Kuningan Parlemen Pemerintahan Pertanian

KUNINGAN – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj Rina Sa’adah, memanfaatkan masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Dukuhtengah, Kecamatan Maleber, Minggu (15/12/2024).

Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebutkan bahwa reses merupakan momen penting bagi legislator untuk turun langsung ke masyarakat dan memperjuangkan harapan serta kebutuhan mereka.

“Reses adalah wujud nyata pengabdian sebagai kader PKB kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan. Ibu Hj Rina Sa’adah, sebagai anggota Komisi IV DPR RI, fokus menyerap aspirasi terkait sektor pertanian, kelautan, dan kehutanan yang menjadi bidang kerjanya,” ujar Ujang.

Kabupaten Kuningan, menurut Ujang, memiliki banyak kelompok tani yang membutuhkan perhatian pemerintah. “Para petani penggarap dan kelompok tani sangat berharap adanya program yang relevan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Melalui reses ini, aspirasi tersebut bisa disampaikan langsung kepada legislator pusat,” tambahnya.

Ujang menambahkan, Hj Rina Sa’adah juga dipercaya sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI, memberikan kesempatan lebih besar untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. “Masyarakat bisa menyampaikan apa yang mereka butuhkan. Ibu Hj Rina memiliki akses untuk mengawal anggaran yang bisa bermanfaat langsung untuk petani dan masyarakat di Kuningan,” jelas Ujang.

Dalam kesempatan itu, Ujang juga menyampaikan keberhasilan PKB pada Pemilu Legislatif 2024 yang mengalami lonjakan signifikan. “Di DPRD Kabupaten Kuningan, PKB berhasil menambah kursi. Secara keseluruhan, di Jawa Barat ada kenaikan 45 kursi di DPRD kabupaten/kota dan lima kursi di DPRD provinsi. Bahkan, PKB berada di posisi ketiga dalam perolehan kursi DPR RI dari Jawa Barat,” ungkapnya.

Namun, Ujang tidak menutup mata terhadap dinamika Pilkada serentak 2024. Ia menyebut, meskipun PKB memenangkan delapan Pilkada di Jawa Barat, hasil di Kabupaten Kuningan cukup mengecewakan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, simpatisan, dan kiai yang telah berjuang bersama. Namun, hasil di Kuningan tidak sesuai dengan harapan karena adanya praktik-praktik inkonstitusional seperti intimidasi, politik uang, dan kelalaian penyelenggara,” ujar Ujang dengan tegas.

PKB, lanjut Ujang, berkomitmen untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada serentak. “Kami akan menyampaikan evaluasi ini kepada masyarakat dan terus konsisten memperjuangkan harapan mereka. Pilkada adalah perjuangan, dan PKB akan terus menjaga komitmen untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kuningan,” tutupnya. (NARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *