‎Warga Kuningan Keluhkan Sulitnya Akses Penukaran Uang Baru di Laman Pintar BI‎‎

Ekonomi Bisnis Jawa Barat Kuningan Pemerintahan

KUNINGAN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, minat masyarakat Kabupaten Kuningan untuk menukarkan uang rupiah baru semakin meningkat. Namun, banyak warga mengeluhkan kesulitan mengakses layanan penukaran uang melalui laman resmi Bank Indonesia, pintar.bi.go.id .

‎‎Warga yang ingin menukarkan uang dari pecahan besar ke pecahan kecil, seperti Rp2 ribuan hingga Rp50 ribuan, atau sebaliknya, justru menghadapi kendala saat mendaftar di platform tersebut. Banyak di antara mereka yang mengeluhkan kuota habis bahkan dalam hitungan menit setelah layanan dibuka.

Sejumlah warganet mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Salah seorang warga Kuningan, Yanto, membagikan pengalamannya saat mencoba mendaftar di laman Pintar BI. ‎‎

“Pusing, ngecek aplikasinya error terus. Pas bisa dibuka, eh, kuotanya habis semua. Padahal cuma ingin menukar uang kepada pemerintah, bukan minta. Ampun!” tulisnya dalam unggahan media sosial.

Ia bahkan menyertakan tangkapan layar yang menunjukkan masih tersedianya kuota penukaran di Papua, seraya berseloroh, “Masa harus menukar uang baru ke Papua, yang kuotanya masih ada?”.

‎‎Keluhan serupa juga disampaikan pengguna Facebook bernama Mas Agus S. “Sangat sulit… kuota selalu habis. Aneh sih,” tulisnya. Hal ini diperkuat dengan komentar dari akun bernama Ganjar yang mengeluhkan, “Ribet, kuota penukaran habis terus.”

Bank Indonesia sebenarnya telah menyediakan layanan penukaran uang baru melalui laman pintar.bi.go.id, yang memungkinkan masyarakat mendaftar dan memilih lokasi kas keliling terdekat.

Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB dengan kuota terbatas di setiap wilayah. ‎‎Namun, berdasarkan pengalaman warga di Jawa Barat, laman tersebut sering sulit diakses, dan kuotanya selalu habis dalam waktu singkat. ‎‎

Bagi mereka yang berhasil mengakses dan mendapatkan kuota, penukaran dapat dilakukan di kas keliling yang sudah ditentukan. Namun, jika kuota sudah penuh, laman akan otomatis ditutup untuk wilayah tersebut. ‎‎

Masyarakat yang ingin menukar uang baru diimbau untuk mencoba mengakses laman Pintar BI lebih awal atau mencari alternatif penukaran di kantor bank-bank tertentu yang juga melayani penukaran uang baru menjelang Lebaran. ‎‎(Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *