KUNINGAN – Tidak main-main dengan risiko kebakaran, Lapas Kelas IIA Kuningan kini mengambil langkah serius untuk memastikan keamanan. Kabar terbarunya, Lapas Kuningan siap menerapkan program kesiapsiagaan darurat bernama “Jawara Api”.
Untuk memuluskan rencana ini, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kuningan langsung tancap gas bersilaturahmi bersama Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Senin (17/11). Pertemuan ini digelar khusus untuk mematangkan rencana implementasi program tersebut.
- BUMD Milik Pemprov Jabar 80 Persen Perlu Penanganan Serius
- Perkuat Internasionalisasi, UNIKU Sambut Enam Mahasiswa Asal Timor Leste
- Mantap! Ada ‘Jawara Api’ di Lapas Kuningan
- Kabur ke Cirebon dan Coba Hilangkan Bukti, Sopir Truk Tabrak Lari Diringkus Polisi
- Polisi Bantah Isu Pembunuhan di Jalan Baru, Pastikan Murni Kecelakaan Lalu Lintas
Usut punya usut, “Jawara Api” bukanlah program main-main. Ini adalah sebuah inovasi yang digagas oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Barat. Tujuannya jelas: meningkatkan respons dan kesiapan tanggap darurat jika terjadi insiden kebakaran di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Kuningan, Sukarno Ali, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar inovasi, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan mendesak di Lapas.
”Keselamatan warga binaan dan petugas adalah tanggung jawab utama kami,” ujar Sukarno Ali dalam pertemuan tersebut. “Kami ingin memastikan seluruh prosedur penanggulangan kebakaran berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi.”
Ia menambahkan, “Dengan dukungan Damkar, kami berharap petugas kami semakin siap dan terlatih dalam menghadapi kondisi darurat.”
Gayung pun bersambut. Rencana ini disambut positif oleh Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusuma. Pihak Damkar menyatakan komitmen penuh untuk memberikan pendampingan teknis.
Bentuk dukungannya pun tidak tanggung-tanggung. Damkar akan membantu mulai dari pelatihan petugas Lapas, menggelar simulasi kebakaran rutin, hingga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sarana proteksi kebakaran yang sudah ada di dalam lapas.
Sinergi antara Lapas Kuningan dan UPT Damkar ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat standar keselamatan. Dengan adanya “Jawara Api”, Lapas Kuningan membuktikan komitmennya untuk terus berinovasi demi lingkungan yang lebih aman dari ancaman si jago merah. (Nars)










