KUNINGAN – Joglo Arunika, destinasi wisata berkonsep sustainable di kawasan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, merayakan anniversary pertamanya dengan sederhana dan bermakna. Acara utama perayaan ini adalah Fun Run sejauh 5 kilometer yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, serta warga Kuningan.
Kegiatan Fun Run yang digelar Sabtu (21/12/2024) ini mengambil rute yang melintasi sejumlah tempat wisata di kawasan Palutungan.
Menurut H Rokhmat Ardiyan atau yang akrab disapa HRA, owner Joglo Arunika, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan potensi wisata Kabupaten Kuningan, khususnya di wilayah Palutungan.
“Ini merupakan event perdana di Joglo Arunika, dan ternyata mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Fun Run ini juga diikuti banyak komunitas, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga yang sekaligus mempromosikan pariwisata,” ujar HRA saat dikonfirmasi Kuningan Religi.
Konsep Wisata yang Berbeda di Arunika
Joglo Arunika berdiri sejak Desember 2023 dengan membawa konsep keberlanjutan. Kompleks wisata ini memiliki berbagai fasilitas seperti restoran, tempat wisata alam, dan mini zoo. Seluruh desain wahana dibuat senatural mungkin untuk memberikan pengalaman “healing” yang sesungguhnya bagi pengunjung.
“Kami ingin pengunjung yang datang ke sini benar-benar merasakan ketenangan dan mendapatkan energi baru. Oleh karena itu, kami jarang menggelar acara musik yang terlalu ramai agar nuansa alam tetap terjaga. Joglo Arunika juga menjadi tempat mencari inspirasi bagi banyak orang,” jelas HRA.
Joglo Arunika juga telah menerima berbagai penghargaan dalam satu tahun terakhir, di antaranya penghargaan dari CNN Award sebagai objek wisata berkonsep keberlanjutan dan ramah lingkungan, serta penghargaan dari Radar Cirebon sebagai destinasi wisata favorit di Cirebon Raya dan Jawa Barat.
Kontribusi Sosial dan Ekonomi
Tak hanya menyajikan wisata alam yang unik, Joglo Arunika juga memiliki dampak sosial yang besar. Dalam perayaan anniversary ini, diselenggarakan pula kegiatan sosial seperti santunan dan khitanan massal.
“Kami ingin memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sekitar, tidak hanya melalui wisata, tetapi juga lewat kegiatan sosial seperti ini,” ungkap HRA.
Joglo Arunika juga menciptakan lapangan kerja bagi 350 warga lokal. Selain itu, kontribusi kepada pemerintah daerah juga signifikan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah,” tambahnya.
Branding Unik, Menyatukan Manusia dan Alam
Joglo Arunika hadir dengan branding yang berbeda dari destinasi wisata lain. Semua wahana dibuat alami dengan misi menyatukan manusia dengan alam sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya kecintaan terhadap lingkungan.
“Kami ingin Joglo Arunika menjadi destinasi yang memberikan dampak positif bagi semua orang, baik secara mental maupun lingkungan. Dengan konsep ini, kami yakin Joglo Arunika akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan,” papar HRA. (Nars)