Home / Politik / Konsolidasi di Kuningan, Amir Mahpud: Gerindra Bidik Kemenangan 2029, Kuncinya SDM Unggul

Konsolidasi di Kuningan, Amir Mahpud: Gerindra Bidik Kemenangan 2029, Kuncinya SDM Unggul

KUNINGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kuningan menggelar acara silaturahmi dan konsolidasi dengan jajaran pengurus anak cabang (PAC) serta anggota fraksi Gerindra DPRD Kuningan di Gedung Sanggariang Kuningan, Sabtu (12/7/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Amir Mahpud, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dan Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.

Dalam sambutannya, Ketua DPC Gerindra Kuningan, Toto Tohari,  menyatakan optimisme tinggi terhadap masa depan partai. Ia yakin Gerindra akan menjadi pemenang pada Pemilu 2029, merujuk pada dukungan sejumlah kiai di Kuningan dan kemenangan yang diraih dalam mengusung Pilkada Kuningan 2024.

‎”Pertemuan ini menjadi wadah bagi para ketua PAC untuk menyampaikan aspirasi dan pandangan kepada Ketua DPD,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang merupakan kepala daerah didukung Gerindra pada Pilkada sebelumnya, menyampaikan rasa optimisnya. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, saya yakin kita bisa menghadapi tantangan seberat apapun untuk membangun Kuningan melalui Gerindra,” ujar Dian.

‎Ia secara khusus berterima kasih kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Amir Mahpud yang disebutnya sebagai sosok di balik kemenangan 18 kepala daerah yang didukung Gerindra di Jawa Barat, termasuk kemenangannya bersama Tuti di Pilkada Kuningan 2024.

“Kemenangan Dian-Tuti ini telah melunasi ‘hutang’ kekalahan Prabowo di Kuningan pada Pilkada sebelumnya,” tandasnya.

‎Dian juga berharap Kuningan dapat menjadi laboratorium ekonomi kerakyatan di Jawa Barat, dengan fokus pada petani, UMKM, koperasi, dan ekonomi digital. Ia menekankan pentingnya persatuan internal partai untuk memenangkan Presiden Prabowo untuk periode kedua.

‎Sementara, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Amir Mahpud, mengulas histori perjuangan pasangan Dian-Tuti yang ia sebut sebagai ‘pasangan petarung’ karena mendapatkan SK pendaftaran di saat-saat terakhir. Ia mengakui sempat ada perpecahan internal di tubuh Gerindra Kuningan namun menegaskan instruksi dari Presiden Prabowo bahwa semua pihak yang berjuang, baik dari awal, tengah, maupun akhir, harus diakomodir.

‎”Yang abu-abu, silakan jadi oposisi saja. Itu lebih terhormat daripada mencla-mencle,” tegas Amir, mengutip pesan Prabowo.

‎Amir Mahpud juga menambahkan bahwa selama Gerindra memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bagus, maka partai akan tetap menjadi pemenang. Ia mengamanatkan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk terus memperhatikan partai Gerindra kedepannya. (Nars)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *