LSM Frontal Klarifikasi dan Mohon Maaf kepada Bupati Kuningan Terpilih Dian Rachmat Yanuar

Jawa Barat Kuningan Pemerintahan Pilkada Kuningan

KUNINGAN – Ketua LSM Frontal Kuningan, Uha Juhana, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka kepada Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, beserta Tim Pemenangan terkait laporan dugaan tindak pidana korupsi yang dilayangkan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

Uha mengakui bahwa laporan yang disampaikan pihaknya kepada Kejaksaan Negeri Kuningan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada November 2024 didasarkan pada informasi sepihak yang tidak terlebih dahulu dikonfirmasi atau diverifikasi. Laporan tersebut mencakup dugaan penyelewengan dana iuran anggota dan UKAN, serta dugaan korupsi DAU sebesar Rp94 miliar.

“Kami menyadari bahwa laporan tersebut telah menimbulkan pemberitaan yang cenderung tendensius, bahkan berpotensi mencemarkan nama baik Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, beserta Tim Pemenangan. Kami sangat menyesali tindakan tersebut,” ujar Uha Juhana, Selasa (3/12/2024).

Ia menjelaskan, laporan tersebut dilakukan tanpa mengedepankan prinsip tabayun atau klarifikasi terlebih dahulu, sehingga menciptakan kesalahpahaman yang merugikan berbagai pihak. Uha memastikan bahwa laporan yang telah disampaikan kepada Kejaksaan Negeri Kuningan dan KPK RI kini telah dicabut secara resmi.

Sebagai bentuk tanggung jawab, LSM Frontal berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang. “Kami berharap klarifikasi dan permohonan maaf ini dapat menjadi langkah positif untuk memperbaiki hubungan yang sempat terganggu. Kami berkomitmen memperbaiki diri dan bekerja lebih baik untuk masyarakat,” tambahnya.

Uha juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu pasca-Pilkada. Ia menyampaikan selamat kepada pasangan Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2024-2029.

“Pilkada telah selesai. Saatnya kita menghormati pilihan masyarakat Kuningan dan mendukung kepemimpinan baru. Semoga pasangan Dian-Tuti dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tuturnya.

Ia menambahkan, semangat kolaborasi dan gotong royong harus menjadi modal utama untuk membangun Kuningan yang lebih baik. “Inilah momen bagi kita semua untuk menciptakan karya nyata bagi generasi mendatang. Kita yakin pasangan terpilih akan mampu membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan di Kuningan,” ujarnya. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *