KUNINGAN – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 7 April 2025 sekira pukul 05.30 WIB, menutup total akses Jalan Raya Cipasung–Subang tepatnya di Dusun Belah, Blok Gase RT 009 RW 004, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kuningan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sejak Ahad (6/4) siang hingga malam hari menjadi pemicu longsoran tebing yang menutup badan jalan.
- BP Taskin RI Luncurkan Pilot Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kuningan
- Agenda Kepala BP Taskin RI Budiman Sudjatmiko ke Kabupaten Kuningan, Trigger Turunkan Angka Kemiskinan?
- Wow! Anggaran Pengadaan Layar Interaktif DPRD Kuningan Capai Rp3,2 Miliar, Lebih Besar dari Mobil Dinas
- Diskanak Kuningan Imbau Peternak Waspada, Dugaan Serangan Macan Terhadap Ternak Masih Diselidiki
- Kabar Baik! Wanita Hamil 6 Bulan yang Hilang di Desa Linggajati Ditemukan
“Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dari pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Material longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,” jelas Indra dalam keterangannya, Senin pagi.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dampak longsor cukup signifikan karena memutus jalur vital penghubung antarwilayah. Aparat Desa Cantilan segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Selajambe, TNI, Polri, dan BPBD Kuningan untuk melakukan penanganan darurat.
Tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor dan mengupayakan pembukaan akses jalan secepat mungkin.
“Koordinasi lintas sektor langsung dilakukan. BPBD Kuningan sudah menurunkan personel ke lokasi untuk asesmen dan penanganan awal,” tambah Indra.
Hingga laporan ini diterbitkan, proses penanganan masih berlangsung. BPBD Kuningan mengimbau masyarakat yang akan melintasi jalur Cipasung–Subang untuk sementara waktu mencari jalur alternatif dan tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Informasi awal kejadian ini dilaporkan oleh aparat Desa Cantilan dan dikonfirmasi oleh Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kuningan. (Nars)
