KUNINGAN – Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 1, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani (Dirahmati), memberikan tanggapan tegas terhadap maraknya kampanye hitam yang menyerang paslon mereka menjelang akhir masa kampanye Pilkada 2024.
Ketua Tim Pemenangan Dirahmati, Asep Setia Mulyana, didampingi kuasa hukumnya Kiko Dwi Sesko Adriansah menegaskan bahwa masyarakat Kuningan akan mampu menilai kebenaran di balik berbagai tuduhan yang dilontarkan.
- Khawatirkan Konflik di Manislor Terulang, Gamas: JAI Jangan Membangkang
- LSM Frontal Klarifikasi dan Mohon Maaf kepada Bupati Kuningan Terpilih Dian Rachmat Yanuar
- Satpol PP “Pawang ODGJ” di Kuningan, Yoyon Suryono, Raih Juara 1 ASN Berprestasi Jawa Barat 2024
- Memahami Peran KPU Kuningan dalam Partisipasi Pilkada
- Semakin Viral, Ayunan Raksasa di Kaki Gunung Ciremai Hanya ada di Destinasi Wisata Embun Sangga Langit
“Serangan-serangan ini jelas merupakan bagian dari black campaign yang tujuannya hanya untuk menjatuhkan. Tapi kami yakin masyarakat Kuningan sudah cerdas. Mereka tahu mana informasi yang benar dan mana yang tidak,” kata Asep dalam keterangan pers di kediamannya, Jumat (22/11/2024).
Ia menambahkan bahwa pasangan Dirahmati tidak akan terpengaruh oleh isu-isu negatif yang diembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pak Dian dan Bu Tuti adalah sosok yang memiliki rekam jejak jelas, bersih, dan kredibel. Tuduhan yang dilemparkan tidak akan mengubah fakta itu,” ujarnya.
Menurut Asep, serangan kampanye hitam justru menjadi motivasi tambahan bagi tim dan pendukung untuk terus bekerja keras memenangkan Pilkada.
“Semakin diserang, pasangan Dirahmati justru semakin mamprang (kuat). Ini menandakan bahwa kita semakin dekat pada kemenangan,” tegasnya.
Juru bicara tim pemenangan, Asep Z Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya mempercayakan sepenuhnya keadilan kepada Tuhan dan keyakinan masyarakat.
“Tuhan akan menunjukkan mana yang baik dan mana yang tidak. Kami percaya, pada akhirnya, masyarakat akan memberikan kepercayaan kepada pasangan yang menawarkan visi terbaik untuk Kuningan,” katanya.
Lebih lanjut, tim Dirahmati telah menunjuk kuasa hukum, Kiko Dwi Sesko Adriansah, untuk melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan dalam menangani berbagai bentuk kampanye hitam dan serangan tidak berdasar.
“Kami sudah menyerahkan kepada kuasa hukum untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu, termasuk menempuh jalur hukum jika ditemukan bukti yang cukup,” ujar Asep.
Tim Dirahmati juga mengimbau kepada seluruh relawan, simpatisan, dan pendukung agar tetap fokus pada kampanye positif.
“Jangan terpancing dengan serangan lawan. Kita buktikan bahwa kita mengedepankan politik yang sehat, bermartabat, dan berorientasi pada solusi,” pungkas Asep. (Nars)