KUNINGAN – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Wening. Menurutnya, acara yang menggabungkan Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri ini adalah contoh sempurna dari “dakwah sosial” yang relevan dengan tantangan zaman.
- Anak Buah Prabowo Apresiasi Dakwah Sosial Ciptawening Subang di Momentum Maulid Nabi dan Hari Santri
- Yayasan Ciptawening Gelar Aksi Sosial Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri
- Wahyu Hidayah Usung Akselerasi Investasi sebagai ‘Jalan Keluar’ Atasi Pengangguran dan Kemiskinan Ekstrem di Kuningan
- Peserta Terlama Diuji, U Kusmana ‘Kupas Tuntas’ Visi Sekda di Depan Tim Penguji
- Beni Prihayatno: Uji Kompetensi Manajemen Talenta Saring Calon Sekda yang Benar-benar Kompeten
“Apa yang kita saksikan hari ini adalah wujud nyata dari dakwah yang tidak hanya di mimbar, tetapi hadir memberi solusi dan kebahagiaan bagi umat,” ungkap Sri Laelasari saat menghadiri acara di Desa Subang, Jum’at (24/10/2025).
Ia menegaskan, kegiatan seperti khitanan massal dan santunan anak yatim merupakan cara terbaik meneladani akhlak Rasulullah SAW, yang dikenal memiliki kepedulian sosial yang begitu tinggi.
Menurutnya, nilai-nilai inilah yang perlu terus dihidupkan untuk menjawab tantangan moral dan sosial yang semakin kompleks.

Lebih lanjut, Sri Laelasari mengaitkan acara ini dengan spirit Hari Santri Nasional. Ia memandang bahwa santri, sesuai sejarahnya, bukan hanya simbol kesalehan individu, melainkan juga kekuatan sosial dan penjaga moral bangsa.“Inisiatif Yayasan Cipta Wening ini mencerminkan peran santri sebagai motor penggerak perubahan sosial yang damai,” kata Sri.
Ia menambahkan, agenda baik ini membuktikan bahwa semangat cinta tanah air yang berlandaskan Islam rahmatan lil alamin terus hidup di tengah masyarakat.
”Saya berharap, semangat berbagi yang ditunjukkan oleh Yayasan Cipta Wening dapat menjadi budaya positif yang menular di seluruh lapisan masyarakat Kuningan,” tutur Sri. (Nars)









