Hiking di Gunung Ciremai Meningkat, Jalur Lembah Cilengkrang Jadi Favorit

Artikel Jawa Barat Kuningan Lingkungan Wisata

KUNINGAN – Minat masyarakat terhadap aktivitas hiking dan wisata alam di kawasan Gunung Ciremai terus meningkat. Jalur Lembah Cilengkrang di kaki gunung tertinggi di Jawa Barat menjadi destinasi favorit berkat keindahan alamnya yang menawan serta nilai edukasi lingkungan yang ditawarkan.

Tak hanya pendaki profesional, wisatawan dari berbagai kalangan pun turut menikmati pesona kawasan ini.

Jalur Lembah Cilengkrang: Trek Menantang dengan Panorama Menakjubkan

Kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) semakin ramai dikunjungi oleh pegiat hiking dan pecinta alam. Salah satu jalur yang kini menjadi primadona adalah jalur menuju kawasan wisata Lembah Cilengkrang, yang terletak di Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.

Trek sepanjang 2,3 kilometer ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang, udara yang sejuk, serta panorama alam yang memanjakan mata.

Di sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan jalur pendakian yang menantang, hingga berujung di kolam air panas alami yang diyakini memiliki manfaat kesehatan dan air terjun yang eksotis.

Tak hanya itu, kawasan ini juga menjadi habitat berbagai satwa liar seperti surili, elang Jawa, dan lutung yang hidup bebas di hutan konservasi.

Destinasi Edukasi Lingkungan yang Menarik

Selain menjadi tempat wisata alam, Lembah Cilengkrang juga dikenal sebagai lokasi edukasi lingkungan. Banyak sekolah dan komunitas pecinta alam yang datang untuk belajar tentang ekosistem hutan, konservasi satwa liar, serta pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Pengelola kawasan wisata Lembah Cilengkrang, Mulyadi mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. “Minat masyarakat terhadap wisata alam semakin tinggi. Banyak yang ingin menikmati suasana segar dan sehat. Selain itu, kawasan ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan yang sangat bermanfaat,” ujarnya.

Banyak wisatawan mengaku terkesan dengan pengalaman mendaki di Gunung Ciremai, khususnya di jalur Lembah Cilengkrang. Natasya, seorang pegiat hiking asal Cirebon, mengatakan bahwa hiking di sini memberikan kesan tak terlupakan.

“Udara yang sejuk dan keindahan alamnya masih sangat terjaga. Saya sangat menikmati perjalanan ini dan tidak bosan untuk kembali lagi bersama teman-teman,” ungkapnya.

Menariknya, tarif masuk ke kawasan wisata ini cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu. Harga ini membuat wisata alam Gunung Ciremai semakin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa.

Menjaga Kelestarian Gunung Ciremai

Seiring meningkatnya jumlah pendaki, kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi hal yang sangat penting. Para wisatawan diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi aturan konservasi yang telah ditetapkan. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *