KUNINGAN – Menyambut malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025, jajaran Satlantas Polres Kuningan mengumumkan rekayasa lalu lintas di jalur strategis Tanjakan Gronggong, Kabupaten Cirebon. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Diskominfo Kuningan pada Selasa (31/12/2024) sore.
Jalur Gronggong, yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Kuningan dan Cirebon, akan mengalami pembatasan dan penutupan total untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.

Jadwal Penutupan dan Pembatasan Lalu Lintas
– Pukul 18:00 – 24:00 WIB: Kendaraan besar seperti bus, truk, dan sejenisnya dilarang melintas.
– Pukul 20:00 – 24:00 WIB: Larangan berlaku untuk kendaraan roda empat, seperti mobil dan minibus.
– Pukul 22:00 – 24:00 WIB: Jalur ditutup total untuk semua jenis kendaraan, termasuk roda dua.
Jalur Alternatif Menuju Cirebon
Bagi warga Kuningan yang memiliki keperluan menuju Cirebon, Satlantas menyediakan dua jalur alternatif:
1. Jalur Alternatif Pertama:
– Dari Kuningan menuju Pertigaan Caracas, Kecamatan Cilimus.
– Dilanjutkan ke arah Kecamatan Mandirancan melalui Simpang Tiga Pakembangan.
– Perjalanan diteruskan ke Cirebon melalui Jalan Pangeran Kejaksan (Sidawangi).
2. Jalur Alternatif Kedua:
– Dari Kuningan menuju Pertigaan Desa Bojong, Kecamatan Cilimus.
– Belok ke arah Linggajati dan lanjut ke jalur Desa Setianegara, Desa Cibeureum, hingga Pertigaan Desa Pakembangan, Kecamatan Pancalang.
– Perjalanan diteruskan ke Mandirancan, lalu menuju Cirebon melalui Jalan Pangeran Kejaksan (Sidawangi).
Masyarakat diminta untuk mematuhi aturan rekayasa lalu lintas ini demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Rekayasa lalu lintas di Tanjakan Gronggong menjadi langkah preventif untuk memastikan perayaan pergantian tahun berjalan lancar tanpa gangguan berarti. (NARS, sumber: Instagram @diskominfokuningan)