CIREBON – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menerima penghargaan bergengsi “Person of The Year” dari Radar Cirebon sebagai Tokoh Penggerak Ketahanan Pangan Daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah seremoni yang digelar di Gedung Kaliandra Radar Cirebon, Kamis (19/12/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran Dr. Wahyu dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan.
- DPRD Kuningan Sepakati Tuntutan Unjuk Rasa Ribuan Honorer Hari Ini
- Ribuan Honorer di Kuningan Akan Gelar Aksi Damai Siang Ini, Apa Tuntutan Mereka?
- BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Kuningan, Genangan Air dan Longsor Melanda Sejumlah Titik
- Longsor Tutup Akses Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Kembali Rabu (15/1) Malam
- Anak Buah Prabowo di Kuningan Minta Distribusi Pupuk Bersubsidi untuk Petani Tidak Dipersulit
Di bawah kepemimpinannya, berbagai program inovatif berhasil diluncurkan, mulai dari peningkatan produksi pangan lokal, pemberdayaan petani, hingga penguatan sistem distribusi pangan.
Kontribusi ini menjadi kunci keberhasilan Kuningan dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan.
Dalam sambutannya, Dr. Wahyu mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras bersama seluruh tim dan masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk tim di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta masyarakat Kuningan yang terus mendukung upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus bekerja lebih baik,” ujar Dr. Wahyu.
Radar Cirebon Group, sebagai penyelenggara penghargaan, menilai bahwa dedikasi Dr. Wahyu Hidayah telah memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor pangan.
Melalui berbagai platformnya, seperti koran, media online, televisi, dan media sosial, Radar Cirebon mempublikasikan kontribusi para tokoh yang dinilai berprestasi dalam memajukan daerah.
CEO Radar Cirebon Group, Yanto S Utomo, mengatakan, “Kami memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan inovasi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata. Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berkarya.”
Sementara itu, Dr. Wahyu juga berharap Kuningan dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam mengelola ketahanan pangan secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ia optimistis Kuningan mampu menghadapi tantangan pangan di masa depan.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal angka produksi, tetapi bagaimana semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, bisa bersama-sama menciptakan sistem yang kokoh, berkelanjutan, dan berpihak pada petani,” tutupnya. (Nars)