KUNINGAN – Ratusan pecinta burung berkicau dari Kabupaten Kuningan dan sekitarnya memadati lokasi Gantangan Yakin BC, Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung, pada Ahad (27/7/2025). Mereka hadir untuk mengikuti Festival dan Lomba Burung Berkicau Kapolsek Luragung Cup Tahun 2025 yang resmi dibuka hari ini.
- Gelar “Sapa Warga” di Cigugur, Ika Siti Rahmatika Dorong Kolaborasi Budaya dan Ekonomi
- Demo di Tengah Hujan, Mahasiswa Tuding Legislator Hanya Butuh Rakyat Saat Kampanye
- Pastikan “Steril” Narkoba, Warga Binaan Baru Lapas Kuningan Wajib Jalani Tes Urine
- Jadwal Audiensi Diundur, Ketua PERMAHI: Isu Air Keruh dan Dugaan Korupsi Tetap Kami Kawal
- Wujudkan “Kuningan Nol Sampah” Rumah Sadulur Gandeng Ratusan Desa Belajar Kelola Sampah
Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 17.30 WIB ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, sekaligus upaya mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.
Pembukaan acara dihadiri langsung oleh Kapolsek Luragung Iptu Tofan Alamsyah, S.H., M.H., serta perwakilan Danramil Luragung 1705, Sertu Edi Kurnaedi. Turut hadir pula Kanit Intelkam Polsek Luragung Aipda Aas Rosnawan, S.E., jajaran anggota Polsek Luragung, Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Kapolsek Luragung Cup Jaja Tarja (Ojo) beserta tim, dan tak ketinggalan, 17 anak yatim dan piatu dari Desa Cirahayu.
Dalam sambutannya, Kapolsek Luragung Iptu Tofan Alamsyah menyampaikan tujuan utama diselenggarakannya lomba ini. “Kegiatan Pembukaan Festival dan Lomba Burung Berkicau Kapolsek Luragung Cup Tahun 2025, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 ini, bertujuan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat, terutama komunitas kicau mania di Kabupaten Kuningan,” jelas Iptu Tofan. Ia berharap, melalui ajang ini, ikatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat semakin erat, sekaligus mendukung hobi positif masyarakat.
Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, dilanjutkan dengan sambutan Kapolsek Luragung. Momen haru terjadi saat dilakukan pemberian santunan kepada 17 anak yatim dan piatu dari Desa Cirahayu, diikuti pembacaan doa bersama.
Selanjutnya, inti acara berupa lomba burung berkicau dimulai dengan 30 kelas yang dipertandingkan, menarik perhatian para juri dan penonton. Festival ini memperebutkan hadiah utama yang diserahkan langsung oleh Kapolsek Luragung kepada para juara di setiap kelasnya. (Nars)
