KUNINGAN – Anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari, kembali menyambangi Desa Ancaran dalam agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, pada Sabtu (22/3/2025) di Bale Desa setempat. Kehadiran legislator Dapil 1 Kuningan ini disambut baik oleh warga dan perangkat desa setempat, termasuk Kepala Desa Ancaran, Mugni, yang menilai Sri sebagai satu-satunya wakil rakyat yang benar-benar peduli terhadap pembangunan desa.
- BP Taskin RI Luncurkan Pilot Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kuningan
- Agenda Kepala BP Taskin RI Budiman Sudjatmiko ke Kabupaten Kuningan, Trigger Turunkan Angka Kemiskinan?
- Wow! Anggaran Pengadaan Layar Interaktif DPRD Kuningan Capai Rp3,2 Miliar, Lebih Besar dari Mobil Dinas
- Diskanak Kuningan Imbau Peternak Waspada, Dugaan Serangan Macan Terhadap Ternak Masih Diselidiki
- Kabar Baik! Wanita Hamil 6 Bulan yang Hilang di Desa Linggajati Ditemukan
“Ibu Sri tidak hanya datang saat pemilu, tetapi terus hadir setelah terpilih. Dari sekitar 240 warga Ancaran yang memilihnya pada Pemilu 2024, Ibu Sri membuktikan rasa tanggung jawabnya dengan kembali menyapa konstituen, bersilaturahmi, dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Mugni.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Laelasari menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan warga Desa Ancaran, khususnya dalam penguatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur.

“Kedatangan saya kembali ke Desa Ancaran adalah bukti komitmen terhadap masyarakat. Salah satu fokus saya adalah pemberdayaan ekonomi melalui eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), agar bisa berkolaborasi dengan desa dalam menguatkan perekonomian warga,” jelasnya.
Selain itu, Sri juga menyoroti kondisi Pasar Tradisional Ancaran yang kerap dilanda banjir saat hujan, serta kebutuhan perbaikan infrastruktur jalan.
“Saya juga menerima aspirasi warga terkait jalan rusak, terutama di Blok Bojong, serta kebutuhan penambahan penerangan jalan umum. Ini semua harus mendapat perhatian serius agar mobilitas warga lebih nyaman dan aman,” tambahnya.

Di sektor kesehatan, Sri menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menekan angka stunting. Ia menegaskan bahwa perannya sebagai wakil rakyat adalah mengawal agar program pemerintah tersampaikan dengan tepat sasaran dan berjalan berkesinambungan.
Sementara itu, Ketua BPD setempat menekankan perlunya pemeliharaan jalan yang terbagi dalam beberapa kategori, baik jalan kabupaten maupun jalan desa.
“Pemerintah perlu memperhatikan drainase di kanan-kiri jalan agar usia jalan bisa lebih panjang dan tidak cepat rusak,” katanya.
Melalui reses ini, Sri Laelasari berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga agar terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Ancaran. (Nars)